Termasuk Bepergian 7 Hari, Ini Syarat Swab Gratis di Labkesda Surabaya

Jangan sampai kelupaan, ya!

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya mengatakan bahwa ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi jika ingin mendapatkan layanan tes swab gratis di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya. Persyaratan ini utamanya harus dipenuhi oleh warga luar Kota Surabaya.

1. Warga non Surabaya harus bawa dokumen tertentu

Termasuk Bepergian 7 Hari, Ini Syarat Swab Gratis di Labkesda SurabayaKepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita saat ditemui di kampanye pencegahan anak stunting, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan bahwa warga non KTP Surabaya dapat memanfaatkan layanan Labkesda dengan membayar Rp125 ribu. Selain itu mereka harus melampirkan surat keterangan domisili dimana ia tinggal di Surabaya beserta tujuannya.

“Kemudian kalau hanya menginap di hotel, maka dia harus menunjukkan reservasi menginap di hotel," ujar Feny, sapaan akrab Febria, Rabu (17/9/2020).

2. Warga Surabaya setelah perjalanan sepekan juga bisa swab

Termasuk Bepergian 7 Hari, Ini Syarat Swab Gratis di Labkesda SurabayaIlustrasi tes swab. (IDN Times/Mia Amalia)

Sementara bagi warga Surabaya yang melakukan perjalanan luar kota bisa langsung datang. Ia mencontohkan supir atau pengusaha yang telah beraktivitas selama 7 hari di luar kota. Sebelum pulang ke rumah dan bertemu keluarga, mereka harus datang ke Labkesda untuk melakukan swab.

"Warga Surabaya yang baru tiba dari luar daerah dia bisa langsung datang ke Labkesda," tuturnya.

3. Tes swab gratis bagi warga Surabaya bisa diakses di tempat lain

Termasuk Bepergian 7 Hari, Ini Syarat Swab Gratis di Labkesda SurabayaIlustrasi tes swab. IDN Times/Mia Amalia tes PCR

Selain di Labkesda, Feny mengatakan bahwa tes swab gratis bisa diakses warga Kota Surabaya di Puskesmas terdekat atau titik tes swab massal tiap harinya seperti di GOR Pancasila atau pasar-pasar tertentu. 

"Di semua rusun akan kita swab penghuninya termasuk di pasar-pasar juga. Jadi ada yang mobile juga, karena kita sudah punya mobile PCR yang bisa melakukan tes swab dan mendatangi warga," tuturnya.

Mengingat antusiasme warga yang tinggi, Feny menyarankan agar warga lebih baik tes swab di Puskesmas terdekat. Hal ini untuk menghindari adanya penumpukan di Labkesda.

"Kalau jam kerja sebaiknya mendaftar lewat puskesmas. Supaya tidak menumpuk di satu tempat. Apalagi kalau kontak erat, puskesmas juga punya databasenya," pungkasnya.

Baca Juga: 3 Calon Kepala Daerah Swab Ulang Besok, Salah Satunya Machfud Arifin

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya