Seorang Tukang Pijat Perempuan di Surabaya Ditemukan Tewas Telanjang

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban

Surabaya, IDN Times - Seorang tukang pijat di Kecamatan Tandes, Surabaya ditemukan tewas dalam kondisi telanjang di dalam rumahnya, Selasa (10/3). Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kematian korban.

1. Polisi enggan beberkan identitas korban

Seorang Tukang Pijat Perempuan di Surabaya Ditemukan Tewas TelanjangIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Saat dikonfirmasi IDN Times melalui sambungan telepon, Kanit Reskrim Polsek Tandes Ipda Gogot Purwanto enggan membeberkan identitas korban. Pihaknya menerima laporan kematian korban dari warga setempat di Jalan Banjar Sugihan, sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika polisi tiba, warga sudah berkerumun di depan rumah korban

"Kami di sini masih mengamankan TKP saja. Baru dapat informasi pukul 11.00 WIB," beber Gogot.

2. Pelanggan yang dipijat kabur

Seorang Tukang Pijat Perempuan di Surabaya Ditemukan Tewas TelanjangIDN Times/Mia Amalia

Berdasarkan informasi yang Gogot dapat dari warga sekitar, tukang pijat berjenis kelamin perempuan itu tewas saat memberikan layanan pijat kepada seorang pelanggan laki-laki. Namun, saat ini belum diketahui keberadaan pelanggan tersebut.

"Masih kami cari," imbuhnya.

Baca Juga: Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Ranggajati di Nganjuk

3. Polisi belum menyimpulkan penyebab kematian korban

Seorang Tukang Pijat Perempuan di Surabaya Ditemukan Tewas TelanjangIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hal yang masih mengganjal dalam penemuan mayat tersebut adalah kondisinya yang telanjang. Polisi saat ini masih mengumpulkan beberapa keterangan dan petunjuk untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Kalau tukang pijat telanjang itu kan kami belum tahu, apakah itu pembunuhan atau apa?" ungkapnya.

4. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan

Seorang Tukang Pijat Perempuan di Surabaya Ditemukan Tewas TelanjangIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari hasil pemeriksaan awal, secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Kendati demikian, Korps Bhayangkara masih akan melakukan autopsi lebih lanjut.

"Saat ini jenazah sidah dibawa sama Tim Inafis Polrestabes Surabaya," pungkasnya.

Baca Juga: Dipukul Elpiji hingga Tusuk Kemaluan, Kronologi Pembunuhan Sidoarjo

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya