Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Ranggajati di Nganjuk

Korban tidak menoleh ke kanan dan kiri saat kereta melintas

Nganjuk, IDN Times - Seorang ibu dan anak yang berboncengan tewas usai motor yang dikendarainya tertabrak kereta api (KA) Ranggajati, Minggu siang (1/3). Peristiwa nahas itu terjadi di jalan umum tanpa palang pintu perlintasan di Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.

1. Keduanya langsung tewas di lokasi kejadian

Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Ranggajati di NganjukEvakuasi mayat korban laka. IDN Times/Dok. Zainul arifin

Berdasar data yang dihimpun IDN Times di lokasi kejadian, korban teridentifikasi atas nama Jumini (34) dan putranya, Riyan Ajun Prabowo (14). Keduanya tinggal di Dusun Plosorejo RT 19 RW 08, Desa Sukoharjo, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk.

"Mereka naik motor berboncengan. Keduanya luka parah dan meninggal di tempat," kata Kanitlakalantas Polres Nganjuk Ipda Sugino.

2. Masinis kereta api sudah membunyikan semboyan 35

Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Ranggajati di NganjukSepeda motor rusak berat usai tertabrak KA di Nganjuk. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Sugino menjelaskan, motor Honda Vario Nopol AG 211 XJ yang dikendarai Jumini tertabrak Kereta Ranggajati dengan lokomotif CC 2061348 yang dimasinisi Yayan Sugeng. Saat itu, Jumini yang membonceng anaknya hendak menyeberang rel dari arah utara ke selatan. Pada saat bersamaan meluncur kereta Ranggajati relasi Surabaya Gubeng-Cirebon.

"Masinis sudah memberikan isyarat klakson panjang (semboyan 35). Tapi, karena jarak sudah dekat, kereta menabrak motor korban. Motor rusak berat, terseret hingga beberapa meter," jelas Sugino.

Setelah kejadian, petugas laka mendatangi lokasi kejadian. Kedua jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Nganjuk. Sementara sepeda motor diamankan ke Satlantas Nganjuk.

Baca Juga: Mengenal Sahabat Kereta, Komunitas Pencinta Kereta Api Asal Surabaya

3. KA berhenti luar biasa di Stasiun Bagor, Nganjuk

Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Kereta Ranggajati di NganjukHumas KAI Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko. IDN Times/zainul arifin

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko menerangkan, kecelakaan itu terjadi di petak 124 + 3/4 petak jalan stasiun Nganjuk-Bagor. Di perlintasan tersebut memang tidak terjaga dan hanya dilengkapi rambu dan tanda.

"KA Ranggajati berhenti luar biasa di Stasiun Bagor dan perjalanan mengalami kelambatan 13 menit," ujar Ixfan dikonfirmasi IDN Times.

Dia menambahkan, kecelakaan itu disebabkan karena pengendara motor kurang berhati -hati saat menyeberang rel kereta api. Pengendara tidak menengok kanan dan kiri, sehingga tak sadar ada kereta yang melaju kencang.

Baca Juga: Menyeberang Rel, Warga Sememi Tewas Tertabrak Kereta Api Harina

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya