Sempat Positif COVID-19, 3 Calon Kepala Daerah di Jatim Sudah Sembuh
Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Tiga calon kepala daerah (cakada) di Jawa Timur yang sempat terkonfirmasi positif COVID-19 kini sudah dinyatakan sembuh atau negatif. Ketiganya pun bisa melanjutkan tahapan pendaftaran bakal calon kepala daerah berikutnya mulai tes kesehatan lanjutan hingga perbaikan dokumen syarat calon.
1. Tiga Cakada yang sempat positif COVID-19 sudah sembuh
Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Insan Qoriawan menyebutkan, tiga cakada yang sempat positif COVID-19 tersebut berasal dari Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya. Ketiganya pun sudah melakukan tes swab PCR ulang dengan hasil negatif COVID-19.
"Ketiga-tiganya sudah dinyatakan sembuh dan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya di Kantor KPU Jatim, Senin (21/9/2020).
2. Calon dari Trenggalek dan Sidoarjo sudah selesai tes kesehatan
Ilustrasi Pilkada serentak 2020 (IDN Times/Sukma Shakti)Insan mengatakan bahwa yang sembuh pertama kali adalah cakada asal Trenggalek. Sesaat setelah mengantongi hasil negatif, ia pun langsung melakukan tes kesehatan yang sempat tertunda. Baru lah setelah itu cakada asal Surabaya yaitu Machfud Arifin yang mendapatkan hasil negatif COVID-19.
"Yang awal itu, yang dari Trenggalek sudah dulu dia. Kemudian Surabaya sudah," tuturnya.
Baca Juga: Satu Cakada Positif COVID-19 Daftar di KPU Kabupaten Sidoarjo
3. Sidoarjo baru melanjutkan tes kesehatan hari ini
ilustrasi Pilkada serentak 2020. IDN Times/ istimewaSatu cakada lain yang paling akhir mendapatkan hasil negatif COVID-19 berasal dari Kabupaten Sidoarjo. Berbeda dari dua calon lainnya, cakada asal Sidoarjo ini baru bisa melanjutkan tes kesehatan psikologi dan jasmani pada hari ini, Senin (21/9/2020).
"Hari ini terakhir Insyaallah Sidoarjo. Yang bersangkutan sudah dinyatakan sembuh dan hari ini melakukan pemeriksaan kesehatan," ungkapnya.
4. Hanya Machfud Arifin yang mengaku
Machfud Arifin dan istri saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020). Screenshoot ZoomSebelumnya, ketiga calon ini ditemukan positif COVID-19 saat menjalani tes swab PCR sebelum melakukan tes kesehatan di rumah sakit. Tes swab ini untuk menghindari adanya potensi penularan kepada tenaga kesehatan yang melakukan tes kepada calon. Meski tak mempengaruhi persyaratan pencalonan, jika calon tersebut positif COVID-19, maka ia harus menunda tes kesehatan yang kemudian berdampak pada penjadwalan tahapan pendaftaran lainnya.
Dari ketiga calon tersebut, hanya calon dari Surabaya lah yang mengakui secara terang-terangan yaitu Bakal Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin. Machfud mengatakan bahwa ia sudah positif COVID-19 sejak bulan Agustus dan sempat dinyatakan negatif ketika mendaftar ke KPU Surabaya. Namun kini Machfud sudah kembali dinyatakan negatif dan menuntaskan tahapan tes kesehatannya.
"Saya gak suka durian, kepiting, mangga gitu. Itu kalau ada kepitig saya muntah. Bebek juga gak suka. Bisa kolesterol. Dari segala sudut, saya yakin kesehatan saya baik," ujar Machfud usai menjalani tes kesehatannya, Jumat (18/9/2020).
Baca Juga: Setelah Tes Swab Ulang, Satu Lagi Cakada di Jatim Positif COVID-19
