Resto Abal-abal Viral di Surabaya, Polisi Periksa 4 Saksi

Semoga berhenti dari aksi nakalnya, ya!

Surabaya, IDN Times - Sebuah kabar viral mengenai restoran abal-abal di Kota Surabaya memasuki babak baru. Polisi mulai melakukan penyelidikan mengenai kasus ini. Perkembangan terkini, beberapa saksi mengenai restoran yang diduga menipu para konsumennya ini sudah diperiksa.

1. Korban restoran abal-abal sudah buat laporan polisi

Resto Abal-abal Viral di Surabaya, Polisi Periksa 4 Saksi

Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, Iptu Arief Ryzki Wicaksana menjelaskan, pihaknya akhirnya berhasil menghubungi pemilik akun Instagram @kdeviana yang telah memviralkan restoran abal-abal tersebut. Korban pun sudah membuat laporan polisi mengenai keluhannya tersebut.

"Korban sudah buat LP, Jumat kemarin. Setelah kami dapat informasi video viral itu, kami coba hubungi yang bersangkutan dan kami ajak buat LP karena perkara ini adalah delik aduan jadi harus ada korban yang melapor," ujar Arief saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (14/6/2021).

2. Sudah 4 saksi diperiksa

Resto Abal-abal Viral di Surabaya, Polisi Periksa 4 Saksi

Dengan adanya laporan yang telah dibuat oleh korban, penyelidikan pun dimulai. Arief telah memeriksa empat orang saksi terkait kasus restoran abal-abal tersebut. Namun, ia masih belum menjelaskan siapa saja yang sudah diperiksa dan apa hasil pemeriksaan sementara.

"Baru empat saksi yang kita periksa. Kita masih panggil beberapa saksi lain," tuturnya.

3. Ada kemungkinan korban bertambah

Resto Abal-abal Viral di Surabaya, Polisi Periksa 4 Saksi

Arief tak menutup kemungkinan bahwa masih ada penambahan korban dari restoran abal-abal dengan nama asli Dapur Ndeso tersebut. Tapi, kini ia masih fokus terhadap satu korban dan belum menemukan korban lainnya.

"Belum ada penambahan korban," ungkapnya.

4. Restoran viral karena jual makanan tak sesuai

Resto Abal-abal Viral di Surabaya, Polisi Periksa 4 Saksi

Sebelumnya, kasus restoran abal-abal di jasa layanan antar makanan ojol ini diviralkan oleh akun Instagram @kdeviana. Ia menyebut restoran ini abal-abal lantaran tidak menjual makanan sesuai dengan gambar dan keterangan yang tertera di aplikasi. Apalagi, warung tersebut menggunakan nama-nama restoran terkenal untuk mengelabui pelanggannya. Bahkan, warung itu memiliki 7 gawai yang diduga digunakan untuk membuat 14 merchant restoran di aplikasi ojol. Ia menyebut bahwa korban dari restoran ini bukan hanya dia.

"Sejak saya buat itu viral kemarin, banyak yang cerita ke saya. Katanya mereka juga mengalami hal serupa," sebutnya kepada IDN Times.

Baca Juga: Viral Resto Abal-abal di Surabaya, Polisi Selidiki Pemilik

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya