Pikap Terjun ke Danau Unesa, Satu Orang Meninggal
Proses evakuasi kecelakaan di danau Unesa, Selasa (23/11/2021). (dok. CC 112)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah kecelakaan mengenaskan terjadi di danau Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Jalan Lidah Wetan, Selasa (23/11/2021) pukul 03.44 WIB. Mobil pikap yang bermuat satu orang penumpang tercebur ke danau Unesa hingga membuat penumpangnya tewas di tempat.
1. Awalnya menghindari barier di jalan
Proses evakuasi korban kecelakaan di danau Unesa, Selasa (23/11/2021). (dok. CC 112)Kasi Kedaruratan BPB Linmas Arif Sunandar menjelaskan, awalnya mobil melintasi jalan di dekat Unesa. Kemudian, sopir pikap tersebut tidak menyadari adanya barier di tengah jalan. Lantaran kaget, sopir berusaha menghindari barier dengan banting setir ke arah kanan.
"Setelah menghindari barier, pengemudi membelokkan kendaraannya ke arah kanan dan merangsek naik ke pembatas jalan," ujar Arif, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Bejat! Tukang Becak di Surabaya Perkosa Anak Difabel
2. Mobil tercebur danau Unesa
Proses evakuasi korban kecelakaan di danau Unesa, Selasa (23/11/2021). (dok. CC 112)Meski sempat terhalang pembatas jalan, rupanya pikap itu terus merangsek hingga tercebur ke danau. Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melapor ke Command Center 112.
"Petugas tiba di lokasi pukul 03.52 WIB. Petugas damkar, linmas, dan kepolisian sektor Wiyung langsung melakukan evakuasi," lanjut Arif.
3. Penumpang pikap tewas di tempat
Proses evakuasi korban kecelakaan di danau Unesa, Selasa (23/11/2021). (dok. CC 112)Setelah mobil pikap diangkat, rupanya salah satu korban tewas di tempat. Korban adalah penumpang pikap dengan identitas Alvan (18) warga Wiyung Gang I Nomor 23, Surabaya.
"Korban yang meninggal langsung diantarkan ke RSU dr Soetomo menggunakan ambulans Dinsos," imbuh Arif.
Sementara sopir pikap, Farel Putra Hadi Dinata (19) asal Babatan, Surabaya masih bisa diselamatkan. Petugas langsung melarikan Farel ke RS WIyung Sejahtera untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Baca Juga: Mafia Tanah Surabaya Jual Aset Warga yang Meninggal, Untung Rp22 M
