Pemkot Terima 3 Alat Baru dari ITTS, Mulai Robot hingga Swab Chamber
Penerimaan tiga alat baru dari ITTS Surabaya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Setelah membuatkan sterilization chamber dan sterilization tunnel, kini Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS) membuatkan tiga jenis alat lainnya untun Pemerintah Kota Surabaya. Tiga alat ini adalah robot service isolation room, swab chamber, dan bilik sterilisasi untuk tenaga medis.
1. Robot untuk mengantar makanan dan pakaian pasien
Penerimaan tiga alat baru dari ITTS Surabaya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot SurabayaRektor IT Telkom Surabaya, Dr. Tri Arief Sardjono, S.T., M.T. menjelaskan, ketiga alat ini bertugas untuk meminimalisir interaksi antara tenaga medis dengan pasien COVID-19 sehingga penularan dapat dicegah. Alat pertama yaitu robot service isolation room. Robot ini bisa mengantarkan makanan hingga pakaian bagi pasien yang berada di ruang isolasi.
"Robot service kita lengkapi dengan air cooler, bisa panas bisa dingin. Tapi ini bisa dikembangkan yang lain juga, seperti untuk baju kotor pasien. Robot ini diharapkan bisa mengurangi kegiatan dokter yang berinteraksi langsung dengan pasien," ujar Tri seperti yang dikutip pada siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Kamis (9/4).
2. Bilik untuk swab
Penerimaan tiga alat baru dari ITTS Surabaya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot SurabayaAlat kedua yaitu swab chamber. Alat ini berupa kotak kaca yang akan memisahkan dokter dengan pasien saat melakukan proses swab atau pengambilan spesimen lendir dari tenggorokan pasien. Dari kotak kaca itu terdapat lubang yang digabung dengan sarung tangan karet sehingga tangan sang dokter bisa bergerak leluasa.
"Kami juga lengkapi sarung tangan panjang untuk digunakan tim medis saat memeriksa swab. Sehingga tenaga medis tidak mudah terpapar oleh pasien," tuturnya.
3. Bilik sterilisasi khusus tenaga kesehatan
Penerimaan tiga alat baru dari ITTS Surabaya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot SurabayaSementara alat ketiga yaitu bilik sterilisasi atau sterilization chamber yang dikhususkan untuk para petugas medis. Bilik sterilisasi ini digunakan setelah tenaga medis melakukan tugasnya dan saat akan melepaskan alat pelindung diri (APD).
"Saya memikirkan kenapa kok masih terpapar? Nah, sempat tersirat ini masih ada virus yang barangkali nempel di APD-nya dan gak sengaja terkena teman-teman medis. Mestinya, APD sebelum dilepas harus disterilkan dulu, sehingga tidak ada lagi virus yang akan menyebar. Semoga ini dapat membantu tim medis," ungkapnya.
Baca Juga: Risma Tes Swab, Pemkot: Bukan karena Habis Bertemu Tung Desem
4. Ditaruh di RSU dr Soewandhie
Penerimaan tiga alat baru dari ITTS Surabaya kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dok Humas Pemkot SurabayaKetiga alat tersebut pun langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma kemudian berencana menaruh ketiga alat tersebut di RSU dr Soewandhie. Jika nanti ada rumah sakit lain yang ingin menggunakan alat serupa, maka Risma bersedia untuk membuatkan.
"Sementara satu dulu karena ini sangat baru dan terus disempurnakan. Kita minta bantuan ITTS untuk membuatkan, sehingga pihak ITTS termasuk mahasiswanya ikut membantu dan mereka tidak libur. Jadi, kami menyampaikan terima kasih banyak, semoga Tuhan yang balasnya. Ini tugas kemanusiaan, karena itu saya terima kasih Pak Rektor dan seluruh jajaran," pungkasnya.
Baca Juga: Hadapi Corona Saat Jabatan Kurang Setahun, Risma: Tuhan Punya Rencana
