"Mohon Doanya", Begini Kondisi Polisi Korban Penyerangan di Lamongan

Semoga lekas sembuh

Surabaya, IDN Times - Bripka Andreas (yang sebelumnya disebut Bripka AA) masih menjalani terus proses pengobatan pasca aksi heroiknya di Pos Polisi Lalu Lintas Wisata Bahari Lamongan. Beruntungnya, kini kondisinya telah membaik. Saat ditemui di ruang perawatan Anggrek 4 RS Bhayangkara Polda Jatim, Andreas telah dapat berinteraksi meski dalam kondisi lemas, Selasa (27/11).

Baca Juga: Polisi Korban Penyerangan di Lamongan Akan Dapat Penghargaan dari Polri

1. Jahitan mata telah dibuka

Mohon Doanya, Begini Kondisi Polisi Korban Penyerangan di LamonganIDN Times/Fitria Madia

Dalam kondisi masih terkulai lemas di ranjang, Andreas menjelaskan 5 jahitan mata bekas operasi telah dilepas. Namun, mata kanannya tersebut masih dibalut dengan kasa. Dia sampai saat ini belum mengetahui kondisi korneanya.

"Hari ini rencana untuk dilihat lagi, cek kornea. Pesan dari dokternya seperti itu. Saya mohon doanya saja," tuturnya lemas.

2. Masih dapat melihat namun buram

Mohon Doanya, Begini Kondisi Polisi Korban Penyerangan di LamonganIDN Times/Fitria Madia

Andreas mengaku dengan menggunakan mata kanannya, sebenarnya ia masih dapat melihat samar-samar. Ia pun berharap dapat melihat kembali dengan normal sepenuhnya.

"Untuk saat ini sudah agak membaik, cuma untuk pandangan masih belum jelas. Kemarin sudah buka jaitan untuk mata saya," terangnya.

3. Rasa nyeri berkurang

Mohon Doanya, Begini Kondisi Polisi Korban Penyerangan di LamonganIDN Times/Fitria Madia

Ia menjelaskan bahwa rasa nyeri yang sebelumnya dirasa akibat lesatan kelereng di bola matanya tersebut sudah berkurang. "Untuk sakit sudah nggak terasa, nyeri-nyeri sudah berkurang tinggal untuk perawatan korneanya,"  jelas Andreas.

4. Ditemani sang istri

Mohon Doanya, Begini Kondisi Polisi Korban Penyerangan di LamonganIDN Times/Fitria Madia

Saat ditemui, Andreas sedang ditemani oleh istrinya, Maya Puspitasari (30). Maya dengan sabar merawat Andreas yang masih terkulai lesu.

"Saat ini masih fokus untuk penyembuhannya dulu. Untung saja pelakunya gak bawa sajam atau senpi jadi suami saya gak kenapa-kenapa," tutur Maya.

5. Andreas mengejar pelaku teror

Mohon Doanya, Begini Kondisi Polisi Korban Penyerangan di LamonganIDN Times/Fitria Madia

Bripka Andreas merupakan salah satu anggota kepolisian yang mengejar pelaku teror di Pos Polantas Wisata Bahari Lamongan, Selasa (20/11). Saat proses pengejaran tersebut, pelaku teror sempat melontarkan kelereng hingga mengenai bola mata kanan Andreas. Meski dengan keadaan mata terluka, Andreas tetap mengejar hingga menubrukkan diri ke pelaku yang berboncengan tersebut.

Baca Juga: Kondisi Bripka AA Pasca Diserang Dua Orang Tak Dikenal di Lamongan

Baca Juga: Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya