Kondisi Bripka AA Pasca Diserang Dua Orang Tak Dikenal di Lamongan

Ia pun akan segela pulih

Surabaya, IDN Times - Bripka AA, korban penyerangan misterius yang dialaminya saat bertugas di Pos Polantas Wisata Bahari Lamongan mendapatkan penanganan medis yang serius. Pasalnya,  bagian tubuh yang terkena serangan merupakan daerah vital yaitu mata.

Baca Juga: Polisi Korban Penyerangan di Lamongan Akan Dapat Penghargaan dari Polri

1. Kornea tidak mengalami kerusakan

Kondisi Bripka AA Pasca Diserang Dua Orang Tak Dikenal di LamonganDok. IDN Times/Istimewa

Setelah menjalani pemeriksaan sebanyak tiga kali, diketahui bahwa kornea Bripka AA tidak tergores. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Ia sendiri sudah dilakukan pengecekan tiga kali, tak ada kornea matanya yang robek ataupun luka," ujar Barung, Jumat (23/11).

2. Perban kelopak mata akan segera dilepas

Kondisi Bripka AA Pasca Diserang Dua Orang Tak Dikenal di LamonganIDN Times/Ardiansyah Fajar

Biji ketapel berupa kelereng yang mengenai matanya ternyata hanya menggores kelopak mata. "Bagian luarnya kelopak luka, besok atau lusa akan dibuka perbannya. Tapi yang penting bagian vitalnya, kornea itu tidak luka," lanjut Barung.

3. Luka tubuh sudah membaik

Kondisi Bripka AA Pasca Diserang Dua Orang Tak Dikenal di LamonganDok. IDN Times/ Istimewa

Bripka AA yang sempat menabrakkan diri ke pelaku teror juga mengalami luka-luka lecet lantaran terjatuh. Tapi, Barung menerangkan bahwa luka-luka tersebut telah membaik.

"Sedangkan luka-luka akibat menabrakkan diri ke pelaku terorisme seperti luka lengan maupun luka badan sudah mengalami penyembuhan. Kami bersyukur perkembangan ini cukup membuat Polda Jatim khususnya Polres Lamongan apa yang ditangani cukup baik," tuturnya.

4. Bentuk penghargaan belum diputuskan

Kondisi Bripka AA Pasca Diserang Dua Orang Tak Dikenal di LamonganIDN Times/Ardiansyah Fajar

Atas aksi heroiknya, Bripka AA mendapatkan penghargaan dari Polri yang akan langsung diberikan oleh Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Bentuk penghargaan pun masih belum ditentukan.

"Apakah dalam bentuk sekolah atau reward yang lain akan diputuskan pimpinan," tegas Barung.

5. Lakukan aksi heroik mengejak pelaku teror

Kondisi Bripka AA Pasca Diserang Dua Orang Tak Dikenal di LamonganDok. IDN Times/Istimewa

Bripka AA merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas saat terjadi penyerangan ke Pos Polantas WBL, Selasa (20/11). Saat para pelaku penyerangan melempari batu, Bripka AA dengan berani mengejar pelaku ke arah barat dan menabrakkan motornya ke motor pelaku hingga terjatuh.

Baca Juga: Polisi di Lamongan Diserang oleh Dua Orang, Begini Kronologinya

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya