Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88

Pelaku miliki buku tentang Amrozi dan Imam Samudra

Surabaya, IDN Times - Kepolisian Resort (Polres) Lamongan memastikan kasus penyerangan Pos Lantas di WBL Paciran Lamongan dilimpahkan kepada Densus 88 Mabes Polri, Rabu (21/11). Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. "Iya semua berkas sudah dilimpahkan," ujarnya, Rabu (21/11).
 

1. Berkas perkara, tersangka dan barang bukti diserahkan pukul 11.00 WIB

Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88IDN Times/Sukma Shakti

Barung mengatakan, pelimpahan dan penyerahan berkas perkara telah dilakukan pukul 11.00 WIB, Rabu (21/11). "Beserta tersangka dan barang bukti. Ini masuk ke dalam tindak pidana terorisme. Kami juga sudah gelar perkara pada Selasa (20/11) pukul 20.00 WIB di Polres Lamongan," terangnya.

Baca Juga: Tak Hanya Terorisme, Korupsi Libatkan Keluarga Juga Mengkhawatirkan

2. Tersangka seorang pecatan polisi dan seorang pemuda 17 tahun

Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88IDN Times/Sukma Shakti

Untuk identitas tersangka, Barung membeberkan yaitu warga Porong Sidoarjo yang mengontrak di Brondong Lamongan, Eko Ristanto (35) yang merupakan pecatan polisi. Sementara tersangka kedua, warga Brondong Lamongan, M. Syaif Ali Hamdi (17).

3. Polisi sita buku tentang Amrozi dan Imam Samudra

Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88IDN Times/Sukma Shakti

Sedangkan barang bukti yang dilimpahkan yaitu satu katapel, tujuh biji kelereng, satu sepeda motor warna hitam Nopol W 2593 RM, satu batu, pecahan kaca, satu buku catatan model binder, satu buku berjudul Durusul Qubro Al-Arrabi DURUSUL QUBRO AL-ARRABI oleh drf. Abdulrokhim (ditulis dlm bahas Arab), dan satu buku berjudul Aqidah Para Nabi dan Rasul AQIDAH PARA NABI & RASUL oleh Abu Sulaiman Aman Abdurrahman, Syaikh Abu Muhammad Ashim Al-Maqdishy.

Selanjutnya ada juga satu buku berjudul Panduan Ilmu Tajwid Bergambar, oleh DR. Aiman Rusyidi Suwaid, tiga HP, satu buku berjudul Sekuntum Rosela pelipur lara (imam samudra), satu buku berjudul Senyum terakhir sang mujahid (Amrozi), satu buku berjudul Risalah tentang makna la ilahailloh, satu buku berjudul Muqodimah (muqarar tauhid) dan kamus Durusul Lughah.

4. Semua barang bukti dan tersangka dibawa Densus 88 ke Mako Brimob Krembangan Surabaya

Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88IDN Times/Fitria Madia

Barung menambahkan, untuk pemeriksaan lanjutan dan penahanan saat ini sudah menjadi kewenangan Densus 88 Mabes Polri. "Karena tersangka dan barang bukti dibawa oleh Tim Densus 88 Anti Teror Polri ke Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim Di Krembangan Surabaya," kata pria dengan tiga melati emas ini.

5. Kejadian bermula ada pengerusakan kaca hingga penyerangan kepada anggota Polisi

Penyerangan Pos Polisi di Lamongan Dilimpahkan ke Densus 88Dok. IDN Times/ Istimewa

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen P Luki Hermawan menjelaskan kronologi kejadian tersebut, bermula dari kedua pelaku yang melakukan pengerusakan kaca Pos Polisi di WBL dengan melempar batu pukul 01.30 WIB, Selasa (20/11). Bripka AA yang bertugas kemudian mengejar pelaku ke arah barat.

Sampai di Pasar Blimbing, Kecamatan Paciran, pelaku ER menghadang Bripka AA. Pelaku ER menembakan kelereng dengan ketapel dan mengenai mata kanan Bripka AA. Meski terluka, Bripka AA terus mengejar dan menabrakan motornya ke motor pelaku sehingga terjatuh. Hingga pelaku akhirnya diamankan di Polsek Brondong.

Baca Juga: Polisi di Lamongan Diserang oleh Dua Orang, Begini Kronologinya

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya