Machfud Arifin Positif COVID-19, 17 Orang Terdekatnya Dites Swab PCR
Machfud Arifin dan istri saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020). Screenshoot Zoom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Calon Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin telah mengumumkan bahwa dirinya positif COVID-19. Dia juga memastikan bahwa beberapa orang yang sempat melakukan kontak erat dengannya telah dites swab PCR. Namun, Machfud tidak menjelaskan apakah kerumunan massa yang mengantarnya mendaftar ke KPU akan dites swab atau tidak.
1. 17 orang terdekat Machfud sudah dites swab massal
Ilustrasi Tes Usap/PCR Test (IDN Times/Irfan Fathurohman)Ketua Tim Pemenangan Machfud - Mujiaman, Miratul Mukminin menjelaskan, tes swab sudah dilakukan ke sejumlah orang yang sehari-hari kontak langsung bersama Machfud. Ia mencatat, ada sekitar 17 orang yang dites swab setelah Machfud diketahui positif COVID-19.
"Pak MA (Machfud Arifin) melakukan swab kepada lingkungan yang terdekat. Jumlahnya saya hitung sudah 17 orang, mulai dari driver, pembantu, semua yang di rumah sudah di-swab," ujar pria yang akrab disapa Gus Amik tersebut saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020).
2. Beberapa orang ikut terpapar COVID-19
Machfud Arifin dan istri saat konferensi pers virtual, Jumat (11/9/2020). Screenshoot ZoomLebih lanjut, dari 17 orang tersebut, Gus Amik tak menyebutkan jumlah pasti berapa orang yang tertular virus corona. Ia hanya mengira-ngira, ada satu atau dua orang yang dinyatakan positif COVID-19 usai tes swab PCR tersebut.
"Hampir semuanya negatif, hanya ada satu atau dua orang saja yang positif. Itu juga isolasi mandiri, tidak ada yang masuk rumah sakit," tuturnya.
Baca Juga: Machfud-Mujiaman Tak Ikut Tes Kesehatan Lanjutan Pilkada, Ini Sebabnya
3. Ada ribuan orang yang berinteraksi dengan Machfud
Para relawan Machfud Arifin dan Mujiaman Sukirno yang mengiringi hingga kantor KPU Surabaya, Minggu (6/9/2020). IDN Times/Ardiansyah FajarPadahal, orang yang sehari-hari terlibat dengan Machfud bisa lebih banyak lagi. Apalagi, virus corona diketahui memiliki daya sebar yang luar biasa. Saat ia mendaftar ke KPU Surabaya saja, setidaknya ada 2.000 orang yang mengantar sejak di posko pemenangan hingga ke KPU Surabaya.
Machfud mengatakan, ia sudah berusaha mencegah penularan COVID-19 dari dirinya dengan mengenakan seperangkat alat pelindung diri seperti masker dan face shield. Ia pun jarang berbicara di depan publik sebagai upaya pencegahan tersebarnya droplet darinya.
"Saya tampil masih, tapi gak pernah berbicara. Saya pakai masker, tapi tidak bicara. Yang bicara adalah Gus Amik, tim pemenangan saya," tuturnya.
Baca Juga: Cawali Surabaya Machfud Arifin Umumkan Dirinya Positif COVID-19
