Langit-langit Runtuh, Stasiun Pasarturi Tetap Beroperasi Normal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Stasiun Surabaya Pasarturi dipastikan masih bisa beroperasi dengan normal pascakejadian ambruknya langit-langit ruang tunggu pada Selasa (20/4/2021). Aktivitas stasiun pada Rabu (21/4/2021) berjalan normal dengan satu perubahan saja yaitu pemindahan lokasi tes GeNose C19.
1. Ruang tunggu ekonomi dialihkan ke eksekutif
Manajer Humas Daop 8 Surabaya Luqman Arif menjelaskan bahwa kejadian plafon runtuh tersebut terletak di salah satu sudut ruang tunggu kelas ekonomi. Saat ini, lokasi itu masih ditutup dan disterilkan dari aktivitas untuk kepentingan penyelidikan kepolisian.
Lantaran sebagian ruang tunggu ditutup, penumpang ekonomi dialihkan untuk menunggu di ruang tunggu eksekutif sementara waktu.
"Pelanggan yang akan naik KA Ekonomi untuk saat ini diarahkan untuk menunggu di ruang tunggu Eksekutif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Luqman, Rabu (21/4/2021).
2. Lokasi tes GeNose dipindah
Selain lokasi ruang tunggu yang dialihkan, area pelayanan tes GeNose C19 juga dipindahkan. Sebelumnya, layanan ini terletak di ruang tunggu ekonomi. Kini, pelayanan GeNose C19 direlokasi di Customer Service.
"Pelayanan GeNose C19 tetap hari ini tetap berjalan dengan normal dan tidak ada kendala.
Jam operasional pelayanan GeNose C19 tetap seperti sebelumnya yaitu pukul 07.00 WIB sampai dengan 18.00 WIB. Para pelanggan yang akan memanfaatkan pelayanan GeNose C19 di Stasiun Surabaya Pasarturi harus tetap memiliki kode booking," tuturnya.
Baca Juga: Lebih Mudah dan Murah, GeNose Sudah Tersedia di Stasiun Pasar Turi!
3. Tak ada korban dari peristiwa plafon runtuh
Sebelumnya, plafon ruang tunggu Stasiun Surabaya Pasarturi tiba-tiba ambruk dan menimpa kursi-kursi ruang tunggu penumpang, Selasa (21/4/2021) sekitar pukul 19.20 WIB. Beruntung, tidak ada korban dari kejadian ini.
Langit-langit stasiun tersebut runtuh diduga akibat faktor usia. Selain Manajemen PT KAI DAOP 8, pihak Polrestabes Surabaya juga langsung meninjau peristiwa tersebut.
"PT KAI mohon maaf atas kejadian tersebut, saat ini masih terus dilakukan perbaikan oleh pihak KAI Daop 8 Surabaya," tutup Luqman.
Baca Juga: Ini Cara dan Syarat Tes GeNose di Stasiun Pasarturi Surabaya!