Ketua KIPP Diteror Penggalan Kepala Kambing dan Ancaman Pembunuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Jawa Timur, Novli Bernado Thyssen mendapatkan teror kepala kambing di halaman rumahnya. Kepala kambing yang masih berbau anyir darah itu dilengkapi sepucuk surat berisi ancaman pembunuhan kepada Novli. Ia pun sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Surabaya.
1. Sebuah bungkusan misterius muncul di rumah Ketua KIPP Jatim
Novli menceritakan, kepala kambing ini ditemukan dalam bungkusan plastik berwarna merah. Ibu Novli pertama kali melihat bungkusan mencurigakan tersebut di teras rumahnya sekitar pukul 04.30 WIB, Senin (7/12/2020). Ibu Novli kemudian membangunkan Novli dan adiknya untuk mengecek bersama-sama apa isi bungkusan plastik merah tersebut.
"Awalnya diraba-raba kok ada tanduknya. Ternyata isi kepala kambing sama sepucuk surat," ujar Novli saat dihubungi IDN Times.
Novli serta ibu dan adiknya tak mengetahui siapa yang menaruh bungkusan tersebut di halaman rumahnya. Pasalnya, gerbang rumah Novli memang jarang dikunci.
2. Bungkusan berisi kepala kambing dan ancaman
Bungkusan itu rupanya berisi kepala kambing berwarna hitam. Sementara telinga sebelah kanannya pun sudah terpotong. Di dalam bungkusan tersebut terdapat secarik kertas yang berisikan ancaman kepada Novli.
"Kalau tidak mau seperti ini, jangan banyak bicara. Taman Harmoni 01," tutur Novli menirukan isi surat bernada ancaman tersebut.
Baca Juga: Rumah Mahfud MD di Madura Digeruduk Massa, Polda Sebut Sudah Kondusif
3. Sudah dilaporkan ke polisi
Sontak seisi rumah Novli pun panik. Mereka kemudian melapor ke polisi lantaran merasa diancam akan dibunuh bahkan dipenggal kepalanya seperti yang terjadi pada kambing hitam tersebut. Tak lama kemudian, rumah Novli pun menjadi ramai didatangi aparat kepolisian serta warga yang penasaran.
"Polisi langsung lihat TKP di rumah saya. Lalu saya diminta buat laporan ke polisi," ungkapnya.
4. Belum ada terduga pelaku
Novli kemudian melaporkan adanya teror penggalan kepala kambing dan ancaman pembunuhan tersebut ke Polrestabes Surabaya sekitar pukul 12.00 WIB. Laporannya tertuang dalam LP-b/127/XII/RES.18./2020/RESKRIM SPKT Polrestabes Surabaya. Sementara pihak terlapornya masih belum diketahui.
"Saya sih tidak mau menuduh siapa-siapa. Mungkin karena saya terlalu vokal dalam melaporkan dugaan pelanggaran di Pilwali Surabaya 2020 ini. Biarkan polisi yang menyelidiki siapa pelakunya," pungkasnya.
Baca Juga: Markas TMP Diserang Orang Tak Dikenal, Polisi: Masih Didalami