Jatim Level 1 Menurut Asesmen Kemenkes, 154 Wisata Sudah Beroperasi
Pantai Plengkung, Banyuwangi (instagram.com/indonesiaocean)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Berdasarkan asesmen situasi COVID-19 oleh Kementerian Kesehatan RI, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang berada dalam level 1. Untuk itu, lokasi wisata di Jatim akan dibuka secara bertahap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
1. Tempat wisata di Jatim akan buka secara bertahap
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau pelaksanaan SKD CPNS di Graha Unesa, Selasa (14/9/2021). Dok. Humas Pemprov Jatim.Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan bahwa salah satu keuntungan dari status level 1 adalah diperbolehkannya lokasi wisata untuk beroperasi kembali. Dengan demikian, roda ekonomi pun bisa kembali berputar lebih kencang. Saat ini, 254 lokasi wisata di Jatim sudah bersiap untuk buka.
"Tempat wisata tercatat ada 254 yang sebetulnya sudah bersiap berproses untuk dibuka," ujarnya, Sabtu (18/9/2021).
2. Sebanyak 154 dari 254 tempat wisata di Jatim sudah mulai beroperasi
IDN Times/Fitria MadiaNamun, lanjut Khofifah, pembukaan tempat wisata tersebut tak bisa dilakukan secara langsung melainkan harus bertahap. Dari 254 lokasi wisata tersebut, 154 di antaranya sudah mulai beroperasi.
"Dari 254, ada 154 yang sudah mulai dibuka. Semua wisata yang terkait dengan wisata air belum diizinkan untuk dibuka termasuk hotel yang punya kolam renang belum diizinkan untuk dibuka. Jadi apa yang kita lakukan adalah terbatas bertahap," tuturnya.
Untuk mencegah melonjaknya kasus COVID-19 akibat lokasi wisata, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta memastikan bahwa protokol kesehatan harus dilakukan secara ketat. Salah satunya yaitu penerapan one gate system atau pintu masuk satu pintu agar seluruh wisatawan dapat terpantau dengan baik.
"Di tempat wisata, Metodenya adalah kita akan membuat one gate system. Kemudian yang kedua, aplikasi PeduliLindungi lalu yang ketiga pelaksanaan vaksinasi kepada seluruh komponen masyarakat yang terlibat di dalam pariwisata," ungkapnya.
3. Seluruh pihak di sekitar tempat wisata harus sudah divaksinasi
Wisata Bahari Lamongan WBL. IDN Times/ ImronNico pun sempat melakukan inspeksi mendadak di dua tempat wisata yakni Wisata Gunung Bromo dan Telaga Sarangan. Dari hasil pemantauan tersebut, seluruh pelaku wisata mulai petugas, UMKM, dan pihak-pihak lain yang berada di sekitar lokasi sudah divaksinasi minimal dosis satu.
"Sehingga nanti dalam ketentuan itu one gate sistem ini orang yang keluar dan masuk akan menunjukkan atau men-scanning QR code yang sudah nanti terpasang. Kemudian semuanya sudah tervaksinasi, harapannya dengan disiplin prokes maka itu bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga: Becak hingga Angkot di Jember Jadi Transportasi Wisata
