Dukung VA, Puluhan Emak-emak Unjuk Rasa di Polda Jatim

Mereka keberatan VA dijadikan tersangka

Surabaya, IDN Times - Puluhan orang berunjuk rasa di depan Mapolda Jatim sejak pukul 09.00 WIB, Jumat (1/2). Mereka menggelar aksi dukungan kepada artis VA yang terjerat prostitusi daring. Pedemo keberatan atas VA yang telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

1. Sebut VA sebagai korban

Dukung VA, Puluhan Emak-emak Unjuk Rasa di Polda JatimIDN Times/Fitria Madia

Massa aksi yang mayoritas merupakan kaum wanita atau emak-emak ini membawa alat-alat unjuk rasa seperti spanduk, poster, dan mobil komando. Mereka menamai diri sebagai Forum Emak-emak Jatim. "Polisi harus adil. VA adalah korban. Yang harus diadili adalah pengguna. Save VA," ujar para massa aksi.

Mereka menilai bahwa VA merupakan korban dari muncikari dan para lelaki hidung belang pengguna jasa prostitusi online. Sehingga menurut mereka, VA tak sepatutnya dijadikan tersangka. "Kita keberatan karena dia adalah korban dari muncikari dan membuat kaum wanita menjadi pemuas seks," tegasnya.

2. Didominasi emak-emak

Dukung VA, Puluhan Emak-emak Unjuk Rasa di Polda JatimIDN Times/Fitria Madia

Koordinator aksi, Rina Restu Wardani mengatakan bahwa para emak-emak yang menjadi massa aksi merupakan simbolisasi rasa keberatan atas status tersangka yang diberikan kepada VA. "Karena emak emak di sini adalah kaum wanita, mereka juga pasti memiliki anak perempuan dam pedulinya emak-emak seperti itu," ujar Rina.

3. Mendesak polisi menangkap pelanggan

Dukung VA, Puluhan Emak-emak Unjuk Rasa di Polda JatimIDN Times/Fitria Madia

Selain itu, emak-emak tersebut juga mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut termasuk para pelanggannya.

"Kita aksi hari ini agar pihak Polda jatim sesegera mengusut serta memberantas prostitusi online baik pelaku maupun lelaki hidung belangnya. Harapannya Kapolda mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku dan lelaki hidung belangnya," harap Rina.

 

 

4. Kepolisian tidak terpengaruh demo

Dukung VA, Puluhan Emak-emak Unjuk Rasa di Polda JatimIDN Times/Fitria Madia

Menanggapi aksi tersebut, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan bahwa pihaknya tidak akan terintervensi. Proses hukum yang berjalan dirasa telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Kita tidak terpengaruh dengan demo apapun juga. Kepolisian tidak bisa dilakukan penekanan terhadap demo. Yang melakukan penekanan kita adalah bahwa yuridis formal yang kita lakukan," tegas Barung.

Baca Juga: Jatuh Pingsan, VA Dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim

5. Belum ada dasar menjerat pelanggan

Dukung VA, Puluhan Emak-emak Unjuk Rasa di Polda JatimIDN Times/Fitria Madia

Barung juga berusaha menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada dasar yang dapat digunakan untuk menjerat para pelanggan prostitusi online.

"Kita disuruh menangkap penggunanya dasarnya apa? Kalau sebagai saksi yang telah disampaikan Dirreskrimsus itu benar untuk melengkapi membuat terang tindak pidana. Tapi kalau disuruh melakukan penangkapan terhadap mereka pelaku ya kita tidak bisa," pungkas Barung.

Baca Juga: Faktor Kemanusiaan, Polda Jatim Tunda Penahanan VA

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya