DPC Demokrat Bantah Cak Ipin Hilang karena Pencalonan Wabupnya

Terus kenapa dong?

Trenggalek, IDN Times - Partai Demokrat sebagai salah satu partai pendukung Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Emil Elistianto Dardak - Muhammad Nur Arifin angkat bicara atas menghangatnya isu mangkirnya Nur Arifin alias Cak Ipin selama 12 hari.

Ketua DPC PDIP Trenggalek Doding Rahmadi mengatakan, alasan Ipin menepi karena ada tekanan politik terkait sosok wakil bupati baru setelah Ipin dilantik sebagai bupati menggantikan Emil yang bakal menjadi Wakil Gubernur (Wagub) Jatim.

“Di Trenggalek memang lagi ramai isu tekanan politik itu. Ada pihak yang memaksa Mas Ipin menyetujui sosok wabup dan sekda baru. Padahal, mungkin Mas Ipin kurang sreg dengan sosok-sosok itu. Kan ke depan ini Mas Ipin perlu sosok yang bisa diajak berlari membangun Trenggalek, jadi bukan hasil titipan atau tekanan,” kata Doding.

Baca Juga: Tak Cocok dengan Wabup, Alasan Cak Ipin Memilih "Menghilang"

1. Menghilangnya Cak Ipin tidak berkaitan dengan pemilihan Wabupnya

DPC Demokrat Bantah Cak Ipin Hilang karena Pencalonan WabupnyaIDN Times/Reza Iqbal

Ketua DPC Demokrat Trenggalek, Mugianto membantah Cak Ipin sempat menghilang lantaran perbedaan pendapat dengan Emil Dardak tentang calon Wabupnya kelak. Mugianto mengatakan bahwa kepergian Cak Ipin, sapaan akrab Nur Arifin, bukan disebabkan oleh hal tersebut.

"Agar tidak menimbulkan keresahan dan berbagai spekulasi di Trenggalek, ada baiknya tidak melempar isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Seperti ada yang mengatakan bahwa pak wabup 'menghilang' karena ada tekanan terkait wabup dan sekda baru. Ini sangat tidak relevan," terangnya melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Rabu (23/1).

2. Partai pendukung belum membahas Wabup

DPC Demokrat Bantah Cak Ipin Hilang karena Pencalonan WabupnyaDok.IDN Times/Istimewa

 

Mugianto menegaskan bahwa keputusan terkait calon Wabup yang akan dipasangkan dengan Cak Ipin kelak harusnya dibahas oleh partai pendukung yaitu Demokrat, PDIP, Gerindra, Golkar, dan PAN.

"Wabup dan sekda baru ada proses yang harus ditempuh. Kalau calon wabup yg akan datang, baru 5 partai pengusung harus diajak bicara. Sampai saat ini belum ada pembicaraan ke arah sana. Lah kok tiba-tiba ada yang menyampaikan di media massa absennya wabup karena alasan tersebut," sesal Mugianto.

3. Biarkan diproses pihak berwenang

DPC Demokrat Bantah Cak Ipin Hilang karena Pencalonan WabupnyaDok.IDN Times/Istimewa

Ia pun mengharapkan proses penegakan disiplin atas ketidakhadiran Cak Ipin dilakukan oleh pihak yang berwenang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yaktu Inspektorat Provinsi.

"Gubernur Jawa Timur dalam statemen di media juga sudah jelas, kalau memang ada pelanggaran ya harus siap menerima sanksi, toh gubernur juga menyampaikan tugas negara lebih penting," pungkasnya.

4. Menghilang selama 12 hari

DPC Demokrat Bantah Cak Ipin Hilang karena Pencalonan WabupnyaIDN Times/Reza Iqbal

 

Cak Ipin diketahui tak nampak lagi di peredaran baik kantor, rumah dinas, maupun agenda-agenda kepemerintahan lainnya pada tanggal 9-21 Januari 2019. Mulai Emil hingga ajudannya pun tidak ada yang dapat menkonfirmasi keberadaan Cak Ipin kala itu. Belakangan diketahui, Cak Ipin tengah menjadi pembicara di Eropa. Namun lawatannya ke luar negeri tersebut tidak disertai izin atau pun pemberitahuan kepada staffnya.

Baca Juga: Tandatangani Surat Teguran, Soekarwo Sebut Cak Ipin Melanggar UU

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya