Ditinggal Ibu Cuci Piring, Bocah 2 Tahun Tercebur di Gorong-gorong
Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian bocah hanyut di saluran warga. Dok. BPB Linmas Surabaya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang balita di Kota Surabaya diduga hanyut dalam gorong-gorong saluran air di kawasan pemukiman warga, Rabu (24/11/2021). Anak bernama galang (2) itu diduga tercebur ke saluran air yang ada di dekat rumahnya saat sang ibu sedang mencuci piring. Setelah tiga jam, proses pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan esok hari.
1. Seorang bayi berusia 2 tahun dilaporkan tenggelam
ilustrasi bayi (unsplash.com/Andriyko Podilnyk)Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan, laporan anak tenggelam ini diterima sejak pukul 17.23 WIB melalui command center 112. Sementara peristiwa diperkirakan terjadi sudah sejak satu jam sebelumnya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, Irvan pun menerjunkan tim gabungan untuk mencari anak tenggelam yang dilaporkan hanyut di kali Jalan Manukan Kasman itu.
"Sesampainya di lokasi, tim gabungan langsung melakukan teknik penyisiran di sepanjang saluran air sampai sejauh 100 meter dari titik tenggelam ke arah box culvert," ujar Irvan, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga: Diperkosa, Anak Difabel di Surabaya Hamil 8 Minggu
2. Diduga tenggelam saat ibu cuci piring
Ilustrasi tenggelam. (dok. IDN Times/bt)Irvan menuturkan, sebenarnya tidak ada yang mengetahui pasti kronologi tenggelamnya Galang. Berdasarkan keterangan saksi yang minim, balita itu diduga tenggelam di saluran air dengan lebar 2 meter dan kedalaman 1,8 meter tersebut. Sementara sang ibu mencari-cari anaknya yang hilang.
"Dengan kesaksian salah satu warga yang melihat dua tangan berukuran kecil seperti tangan balita dipermukaan air selokan dekat tempat tinggal yang bersangkutan," tutur Irvan.
Sementar seorang warga, Shokip (45) menuturkan bahwa bayi itu sempat berada di luar pengawasan ketika ibunya tengah mencuci piring dan sang ayah bekerja di luar rumah. Baru ditinggal sebentar, sang ibu sudah mencari keberadaan Galang.
3. Pencarian dihentikan karena sudah larut
Keberadaan Galang ini terus dicari sejak tim gabungan belum tiba. Bahkan, petugas juga menyusuri gorong-gorong atau box culvert yang tersambung dengan kali tempat Galang diduga tenggelam. Apalagi, saluran air pada sore itu cukup deras lantaran hujan yang menerjang daerah tersebut.
Hingga pukul 20.00 WIB, Galang tak juga ditemukan. Basarnas pun menyarankan agar pencarian dihentikan dan dilanjut pada Kamis (25/11/2021) pagi dengan memperhitungkan energi petugas serta hari yang semakin larut.
"Pukul 20.30 WIB, atas saran dari ketua tim pencarian Basarnas pencarian dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi pukul 07.00 WIB dengan fokus pencarian di box curvert Jalan Raya Manukan," ungkap Irvan.
4. Tim BPB Linmas masih berjaga
Meski pencarian tim gabungan dihentikan, Irvan masih menyiagakan timnya dari BPB Linmas semalaman di lokasi kejadian. Tak menutup kemungkinan Galang ditemukan di malam bahkan dini hari.
"Anggota saya tetap stay di sana. Tetap upayakan pencarian. Saya minta kerahkan banyak lampu penerangan," tutup Irvan.
Baca Juga: Hujan Diprakirakan Guyur Jatim, Surabaya dari Pagi Sampai Dini Hari
