Cegah Flu Burung, Surabaya Akan Bangun Rumah Potong Unggas

Tak ada lagi pemotongan unggas di pasar

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya kian getol mewujudkan adanya pemotongan unggas terpusat. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Djoestamadji mengatakan bahwa hal rumah potong diperlukan karena unggas berpotensi membawa penyakit menular yang dapat ditularkan kepada manusia seperti flu burung. Vaksinasi yang selama ini dilakukan pun dirasa kurang apabila dalam proses penyembelihan unggas dilakukan dalam pasar yang bercampur dengan bahan makanan lain.

"Kami dari dinas untuk mencegah itu kami terus melakukan pencegahan dan edukasi ke masyarakat. Tiap tahun kami melakukan vaksinasi unggas yang ada di masyarakat. Target kami tiap tahun 50.000 unggas," terang Djoestamadji saat menggelar konferensi pers Rabu (12/12).

 

Baca Juga: Trem Surabaya, Mimpi Risma Selama 10 Tahun yang Kini Telah Sirna

1. Potensi penyakit juga ada di lingkungan pasar tempat pemotongan unggas

Cegah Flu Burung, Surabaya Akan Bangun Rumah Potong UnggasANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahaan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Mira Novia mengatakan bahwa potensi penyakit menular tak hanya ada pada unggas tersebut. Lingkungan yang kotor di pasar yang lembab dan bercampur limbah juga bisa menimbulkan penyakit.

"Ada juga dari lingkungan kotor. Beberapa faktor menularkan penyakit bagi manusia yaitu nyamuk, tikus, kecoa, dan lalat. Binatang-binatang itu bisa menyebabkan penyakit pada manusia," jelas Mira.

2. Dapat meningkatkan kemungkinan penularan flu burung

Cegah Flu Burung, Surabaya Akan Bangun Rumah Potong UnggasIDN Times/Fitria Madia

Selain itu, pemotongan unggas tak dapat langsung dilaksanakan di pasar karena menurut Mira akan meningkatkan kemungkinan penularan virus flu burung.

"Avian influenza sangat penting kita perhatikan karena kita tidak tahu ayam yang datang kepada kita endemisnya bagaimana. Jadi tidak ideal memang kalau dipotong di dalam pasar bersama-sama seperti itu," ujarnya.

3. Berdampak tidak baik untuk lingkungan

Cegah Flu Burung, Surabaya Akan Bangun Rumah Potong UnggasCarinanorthqualitymeats.com.au

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Eko Agus Supiadi menambahkan bahwa pemotongan unggas di dalam pasar juga akan berdampak buruk pada lingkungan. Pasalnya, limbah dari hasil pemotongan tersebut tidak diolah sedemikian rupa agar aman bagi lingkungan.

"Kalau di rumah potong hewan sudah jelas. Disembelih sendiri, bulu sendiri.
Sehingga sudah standar sehingga ketika dibuang airnya sudah bagus. Sangat berbahaya apabila diteruskan (pemotongan di pasar)," tutur Eko menjelaskan.

4. Risma ingin bangun RPU

Cegah Flu Burung, Surabaya Akan Bangun Rumah Potong Unggashumas.surabaya.go.id.

Sebenarnya pembangunan RPU sudah direncanakan oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Namun hingga kini proses pembangunannya masih dalam tahap kajian.

"Kita akan bangunkan rumah potong khusus unggas. Tahun depan, tapi jangan tanya lokasinya. Masih aku cari dulu," ujar Risma.

Keputusan ini pun sesuai dengan Perda Kota Surabaya Nomor 8 tahun 1995 dan Perwali Nomor 11 tahun 2007.

Baca Juga: Kampung di Surabaya Ini Wajibkan Warganya 1 Mobil 1 Garasi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya