Kampung di Surabaya Ini Wajibkan Warganya 1 Mobil 1 Garasi

Seandainya semua kampung di Surabaya serapi ini

Surabaya, IDN Times - Keruwetan pengaturan parkir dalam jalan kampung di Surabaya rupanya telah lama terpecahkan oleh warga Jalan Demak Timur II. Dalam kampung tersebut tiap warga yang memiliki mobil wajib memiliki garasi. Mobil pun tidak diperkenankan untuk parkir di luar garasi.

Ketika berkesempatan datang ke kampung tersebut pada Selasa (11/12) sekitar pukul 15.30 WIB, tidak nampak satu mobil pun di jalanan kampung yang lebarnya sekitar 5 meter tersebut. Ibu-ibu dan anak-anak berlarian di jalanan kampung tanpa khawatir menyenggol mobil tetangga.

"Kalau parkir di depan rumah bisa antar tetangga gesek, karena mungkin anak-anak nyoret-nyoret," ujar Ketua RT di gang tersebut, Sudjarwoko.

Baca Juga: Parkir Sembarang di Jalan Perkampungan Sempat Dibahas Dalam Raperda 

1. Peraturan tidak tertulis telah ada sejak 1984

Kampung di Surabaya Ini Wajibkan Warganya 1 Mobil 1 GarasiIDN Times/Fitria Madia

Kampung yang juga menamai dirinya sebagai Kampung Susu Kefir ini telah menerapkan peraturan bersama untuk memiliki garasi bagi para pemilik mobil sejak 1984. Namun, peraturan tak tertulis tersebut sempat memudar seiring berjalannya waktu.

Akhirnya, Sudjarwoko kembali sadar akan pentingnya mengatur perparkiran mobil ini saat ada kejadian kebakaran di Demak Jaya yang menghanguskan 4 rumah lantaran mobil pemadam kebakaran kesulitan mengakses gang yang dipenuhi oleh mobil-mobil.

"Terus saya sadar. Oh, ini gak boleh sampai terjadi di kampung saya. Lalu saya dekati tokoh-tokoh kampung yang biasanya vokal. Akhirnya, kami rapat dan semua setuju lalu menandatangani kesepakatan itu pada Januari 2017," jelas Sudjarwoko.

2. Warga dibujuk dan diberi pengertian akan kerugian parkir tak teratur

Kampung di Surabaya Ini Wajibkan Warganya 1 Mobil 1 GarasiIDN Times/Fitria Madia

Ia membujuk warganya untuk mau menyediakan garasi bagi mobil mereka dengan memberikan pengertian akan bahaya parkir mobil di sembarang tempat.

"Permasalahan parkir kalo gak kita tata bakal sangat komplek. Seandainya warga kita mendadak sakit terus manggil ambulans gak bisa diangkut karena perparkiran. Lalu kalau kebakaran juga gak bisa teratasi, karena mobil pemadam gak bisa lewat. Saya beri pengertian seperti itu," tutur Sudjarwoko.

3. Warga banyak mengorbankan area rumahnya

Kampung di Surabaya Ini Wajibkan Warganya 1 Mobil 1 GarasiIDN Times/Fitria Madia

Akhirnya, 16 dari 33 rumah yang memiliki mobil pun dengan rela hati selalu memasukkan mobilnya ke dalam garasi. Bagi warga yang tak memiliki garasi pun merelakan pekarangan, teras, bahkan kamar untuk dijebol.

"Lihat rumah saya. Gak punya teras. Untuk parkir mobil dan motor. Kelihatannya memang gak rapi. Tapi bagaimana lagi demi kepentingan bersama," jelas Sudjarwoko.

4. Warga dapat memarkirkan mobil di lain tempat

Kampung di Surabaya Ini Wajibkan Warganya 1 Mobil 1 GarasiIDN Times/Fitria Madia

Bagi warga yang benar-benar tidak memiliki lahan untuk dijadikan garasi, ada opsi lain yang dimiliki. Warga bisa menyewa bulanan lahan parkir kosong di belakang suatu pusat perbelanjaan sepeda motor yang terletak tak jauh dari perkampungan.

"Nanti bayar bulanan, tapi saya kurang tahu berapa. Tapi di sana aman karena dijaga terus dan dikunci," jelas Sudjarwoko.

5. Tak ada warga yang keberatan

Kampung di Surabaya Ini Wajibkan Warganya 1 Mobil 1 GarasiIDN Times/Fitria Madia

Warga pun hingga kini tak ada yang keberatan atas peraturan tersebut. Salah satunya yaitu Hariyani. Ia yang baru saja memarkirkan mobilnya mengatakan bahwa peraturan yang memang sedikit ribet tersebut dengan senang hati dilakukan.

"Ya gak keberatan karena memang sudah keputusan bersama. Lagi pula juga demi kebaikan bersama kok. Tapi ya gitu, kalau saya mau nambah mobil sepertinya kamar ini harus saya jebol," terang Hariyani.

Baca Juga: Mobil Warga Kerap Parkir Halangi Truk Pemadam Lewat, Begini Kata Risma

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya