Beri Dukungan, Risma Telepon Langsung Pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menjaga kondisi psikologis merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dengan Pengawasan (PDP), Orang Tanpa Gejala (OTG), dan terkonfirmasi COVID-19 agar imunitas terjaga. Untuk itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan dukungan kepada warganya yang menjadi pasien COVID-19 dengan cara menelepon langsung ke masing-masing orang.
1. Risma kerap menelepon langsung pasien COVID-19
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan, belakangan ini Risma kerap menyempatkan waktunya untuk menelepon para pasien itu di sela-sela kesibukannya. Ia pun duduk lesehan di teras Balai Kota sambil serius menelpon satu persatu orang yang ada di daftarnya.
“Biasanya, kalau ada waktu luang, Bu Wali selalu menelpon para ODP, OTG dan PDP,” ujar Febri melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Rabu (6/5).
2. Untuk berikan perhatian dan dukungan
Febri menuturkan, Risma ingin memastikan sendiri bagaimana kondisi para warganya tersebut. Selain itu, ia ingin memberikan perhatian dalam bentuk nyata kepada para warganya yang sedang melakukan isolasi untuk mengatasi COVID-19 ini.
"Perhatian beliau ini menjadi semangat tersendiri untuk mereka agar imunnya meningkat dan lekas pulih. Ini bentuk perhatian dan empati Bu Wali kepada warganya," ungkapnya.
Baca Juga: Bikin Sehat dan Berkeringat, Khofifah Puji Wedang Pokak ala Risma
3. Risma tanyakan kondisi warganya
Salah satunya, Risma menghubungi pasien PDP perempuan dari gawainya. Ia menanyakan perkembangan hasil tes swab yang dilakukan. “Ibu, gimana kondisinya ibu? Ibu sudah tes? yang pertama negatif pakai swab. Kedua positif dan kemarin itu hasilnya sudah negatif ya,” ujar Risma.
Risma ia juga menanyakan hasil tes pasien yang terbaru yang ternyata hasil tes swabnya belum keluar. Seketika ia memastikan kepada pasien untuk menghubungi rumah sakit tempat dimana pasien melakukan tes, agar segera diketahui hasilnya. “Yang keempat seharusnya tanggal dua udah keluar. Nanti saya cek dan langsung saya kabari ke jenengan ya Bu,” tuturnya.
Tak berselang lama lama setelah itu, Risma meminta Kepala Dinas Kesehatan Febria Rachmanita untuk menghubungi pihak rumah sakit. Selang satu menit ia kembali menghubungi pasien lain dan memastikan kesehatan mereka.
Baca Juga: Segera PSBB, Risma Siapkan Rp160 M untuk Bantuan Pangan