Berawal dari Bakar Sampah, Kebakaran SMKN 2 Surabaya Hanguskan 3 Mobil

Surabaya, IDN Times - Kebakaran melanda lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota Surabaya, Minggu petang (1/12). Akibat kebakaran ini, 3 unit mobil yang biasanya digunakan untuk praktikum siswa hangus terbakar.
1. Kebakaran akibat pembakaran sampah
Kabid Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya Bambang Vistadi menjelaskan, api pertama kali diketahui oleh seorang sekuriti sekolah yang sedang berpatroli. Sekitar pukul 16.20 WIB, petugas keamanan tersebut menemukan adanya lahan pembakaran sampah yang apinya membesar.
"Akhirnya seorang bernama Bu Nita melaporkan kejadian kebakaran tersebut dan unit pemadam kebakaran meluncur ke lokasi satu menit kemudian," ujar Bambang ketika dikonfirmasi IDN Times melalui pesan WhatsApp.
2. Tiga mobil praktikum ludes terbakar
Si jago merah tak hanya melalap lahan di sekitarnya dan tembok kelas. Tiga unit mobil bekas yang biasa digunakan untuk praktikum para siswa tak dapat diselamatkan. Beruntung, api segera dipadamkan sehingga tidak merembet ke ruang kelas lainnya.
"Atap ruang kelas otomotif terbakar 10 persen. Sedangkan bangunan ruang kelasnya aman," lanjut Bambang.
Baca Juga: Dilalap Api, Pasar Beras Bendul Merisi Kerap Jadi Tempat Bakar Kabel
3. Sepuluh unit pemadam kebakaran diterjunkan
Untuk memadamkan api tersebut, PMK Surabaya menerjunkan 8 unit mobil pemadam kebakaran dan 2 unit walang kadung (motor pemadam kebakaran). Proses pemadaman juga dibantu murid-murid yang tengah latihan supporter.
"Petugas juga terpaksa menjebol plafon kelas agar api segera dipadamkan dan tidak merembet ke mana-mana," imbuhnya.
4. Seorang siswa luka ringan
Atas kejadian ini, pemilik obyek terbakar yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalami kerugian materil dengan jumlah yang belum ditentukan. Sedangkan satu orang siswa mengalami luka ringan.
"Siswa bernama Rio menderita luka ringan di tangan dan kaki. Tapi segera ditangani oleh petugas PMI (Palang Merah Indonesia)," pungkas Bambang.
Baca Juga: Nelangsanya Saiful Mengais Bekas Kebakaran Pasar Beras Bendul Merisi