Antisipasi Banjir Surabaya Barat, Risma Buat Saluran di Dataran Tinggi
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di titik rawan banjir kawasan Surabaya Barat, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria Madia
Surabaya, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi sudah mulai mendera Kota Surabaya. Untuk mengantisipasi banjir, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meninjau titik rawan banjir yang ada di kawasan Surabaya Barat. Ia meminta agar dibangun teknologi saluran yang dapat menghambat aliran air.
1. Risma tinjau titik rawan banjir di Surabaya Barat
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di titik rawan banjir kawasan Surabaya Barat, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaRisma melakukan inspeksi mendadak di Jalan Pattimura, Kecamatan Sukomanunggal sekitar pukul 15.00 WIB. Dengan mengenakan kemeja biru muda dan kerudung berwarna senada, Risma tampak enerjik melihat kondisi saluran air di sana.
"Ini tolong dibuat di sebelah sana. Paling itu panjangnya 2 meter. Coba diukur. Dalamnya nanti sekitar 2 meter juga," jelasnya sembari memberikan arahan kepada petugas Kecamatan dan Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga.
Dalam sidak tersebut, Risma ditemani Kepala Dinas PU Bina Marga Erna Purnawati, Camat Sukomanunggal La Koli, Kadiskominfo M Fikser, dan Kabag Humas Febriadhitya Prajatara.
2. Banjir kawasan Darmo Satelit biasanya berasal dari air kiriman
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di titik rawan banjir kawasan Surabaya Barat, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaJalan Pattimura yang akan dibangun saluran baru memiliki dataran lebih tinggi dibanding daerah lain. Dengan begitu, jika ada hujan deras mengguyur titik tersebut maka air akan mengalir hingga ke daerah dataran rendah seperti Darmo Satelit, Balongsari, dan sebagainya.
"Jadi air itu gak ada yang nahan, ngalir deras. Akhirnya banjir. Banjir itu kan disebabkan air yang tidak bisa ditampung oleh saluran," jelasnya.
Baca Juga: Risma: Sejak Diambil Alih Pemprov, Banyak Siswa SMA/SMK Putus Sekolah
3. Saluran berfungsi menahan derasnya air
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di titik rawan banjir kawasan Surabaya Barat, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaUntuk mengatasi hal tersebut, Risma meminta agar dibuatkan rekayasa saluran. Saluran itu memiliki fungsi mirip dengan terasiring yaitu menahan derasnya aliran air dari dataran tinggi ke dataran rendah. Air di kawasan tinggi akan ditampung sementara waktu di saluran tersebut.
"Jadi air itu bisa bertahap masuk ke dalam saluran. Tidak akan ada lagi air yang meluber sehingga menyebabkan genangan," terangnya.
4. Ditarget seminggu selesai
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat sidak di titik rawan banjir kawasan Surabaya Barat, Rabu (18/12). IDN Times/Fitria MadiaMengingat hujan sudah mulai turun, Risma pun menginginkan pengerjaan saluran tersebut secepatnya. Ia meminta Satgas dari dinas terkait dan kecamatan bekerja mulai hari ini. Risma memberikan catatan-catatan desain saluran yang ia inginkan kepada mereka.
"Cepet kok ini. Paling seminggu selesai," pungkasnya optimistis.
Baca Juga: Bicara di Forum Perempuan di Turki, Presiden Erdogan Puji Risma
