Aisyah Menangis di Hadapan Risma, Lho Kenapa?

Ketika anak pengidap kanker diajak bernyanyi bersama

Surabaya, IDN Times - Aisyah Amalia Rohmah (9) dipanggil oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Gadis cilik berkerudung ini turun dari panggung sembari menggenggam angklung saat menghampiri Risma. Ais, sapaan akrabnya, tampak seperti gadis cilik biasa. Namun, Ais rupanya seorang gadis yang mengidap Leukemia (kanker darah) stadium lanjut.

Baca Juga: Anak Kelas 1 SD Disodomi di Sekolah, Begini Kata Risma

1. Risma mengajak Ais bernyanyi bersama

Aisyah Menangis di Hadapan Risma, Lho Kenapa?IDN Times/Fitria Madia

Ais tak kuasa membendung air mata. Ia tersedu ketika Risma mengajaknya bernyanyi bersama. Dia dan Risma menyanyikan sebuah lagu dari Michael Jackson - Heal The World. Seharusnya Ais menggoyangkan angklung yang ia pegang. Tapi, ia malah sibuk memperhatikan Risma sembari mengusap air mata.

"Ais lihat, ini semua orang sayang sama Ais. Ais yang semangat, ya. Sudah jangan nangis, Ais," tutur Risma berusaha menghentikan tangis Ais.

Kala itu, Risma sedang bernyanyi bersama para anak-anak penderita kanker dalam acara Seminar Awam Paliatif di Ballroom Grand City, Sabtu (27/10).

2. Ibu Ais tak kuasa menahan air mata

Aisyah Menangis di Hadapan Risma, Lho Kenapa?IDN Times/Fitria Madia

Ibunda Ais, Nanik Damayanti (40) hanya memperhatikan anaknya dari samping panggung. Sesekali ia mengusap matanya yang membasahi kerudung merah bata yang ia kenakan. Ia tak berani mendekat.

"Saya lihat dari sini saja. Nanti takut tambah nangis saya. Malu itu Ais, nanti kalau saya mendekat tambah nangis juga dia," ujarnya dengan tersenyum.

3. Ais adalah anak yang periang

Aisyah Menangis di Hadapan Risma, Lho Kenapa?IDN Times/Fitria Madia

Nanik menjelaskan bahwa Ais sebenarnya adalah anak yang periang. Sehari-hari, ia bersekolah di SDN Pacar Keling I 182. Dengan teman-teman sebayanya di bangku kelas tiga, Ais berusaha membaur dan melupakan penyakit mematikan yang ia derita.

"Ais anaknya kayak biasa saja. Sekolah ya saya sekolahkan biasa biar sama-sama yang lain dan gak merasa sakit," terang Nanik.

Ais kini masih menjalani perawatan demi mengurangi rasa sakitnya. Bermain angklung juga merupakan salah satu terapi secara psikologi. Nanik berharap, interaksi secara langsung kepada Risma dapat memberikan efek positif bagi kesehatan Ais.

"Harapannya tetep semangat, beri kesembuhan, angkat penyakitnya. Yang penting anak saya senang, semangat," tutur Nanik terbata-bata sembari mengusap pipinya lagi.

Tetap semangat, Ais! Semoga panjang umur dan dapat membanggakan ibu Nanik, ya.

Baca Juga: Risma Bungkukkan Tubuh di Hadapan Ratusan Orang Saat Sambutan

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya