34 Daerah di Jatim Sudah Level 1 Asesmen Kemenkes, Sisanya Level 2

Kondisi COVID-19 di Jatim semakin membaik

Surabaya, IDN Times - Asesmen Kementerian Kesehatan RI terhadap situasi COVID-19 di Jawa Timur terus menunjukkan tren positif. Saat ini, tersisa 4 daerah saja yang masih berstatus level 2. Sementara sisanya yaitu 34 daerah sudah berada di level 1. Jatim pun benar-benar telah bebas dari level 3 dan level 4.

1. 34 daerah sudah level 1, tinggal 4 daerah level 2

34 Daerah di Jatim Sudah Level 1 Asesmen Kemenkes, Sisanya Level 2

Berdasarkan hasil asesmen Kemenkes RI tanggal 13 Oktober 2021, tercatat 34 daerah di Jatim sudah berada di level 1. Empat daerah sisanya yang masih level 2 adalah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, dan Kota Malang.

“Alhamdulillah, situasi Jawa Timur semakin membaik hari ke hari. Kondisi ini harus disyukuri dengan cara tetap menjaga protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi. Hanya tinggal 4 kabupaten/kota level 2, mudah-mudahan minggu depan sudah tidak ada lagi daerah yang berstatus level 2, semoga semuanya segera berada di level 1,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Jumat (15/10/2021).

Baca Juga: 5 Penyelam Temukan Bagian Kapal van der Wijck di Lamongan

2. Kondisi COVID-19 di Jatim terus membaik

34 Daerah di Jatim Sudah Level 1 Asesmen Kemenkes, Sisanya Level 2

Jumlah daerah di Jawa Timur yang masuk ke dalam level 1 ini mengalami peningkatan cukup siginifikan. Pasalnya, Jatim merupakan salah satu provinsi yang paling terdampak lonjakan kasus COVID-19 pada Juni-Juli. Namun kini, berawal dari 1 daerah saja, telah ada 34 daerah berstatus level 1 berdasarkan asesmen Kemenkes RI.

“Ini bukan kerja pemerintah provinsi saja, tapi juga TNI/Polri, Pemerintah Kabupaten/Kota beserta Forkompimda, Ormas, ormas keagamaan, tenaga kesehatan, tenaga pendidik, guru, dan semua elemen masyarakat tanpa terkecuali. Terimakasih atas kerjasama dan kerja kerasnya. Semoga situasi Jatim bisa terus terkendali dan angka COVID-19 semakin melandai,” tuturnya.

3. Level 1 asesmen Kemenkes bukan berarti level 1 PPKM

34 Daerah di Jatim Sudah Level 1 Asesmen Kemenkes, Sisanya Level 2Khofifah membagikan masker di Pasar Oro-oro Dowo Kota Malang. IDN Times/ Alfi Ramadana

Asesmen level oleh Kemenkes RI ini menilai enam parameter yaitu kasus konfirmasi, pasien yang menjalani rawat inap, angka kematian, serta jumlah testing, tracing, dan treatment yang dilakukan secara massif dan terukur. Hasil asesmen ini kemudian digunakan sebagai pertimbangan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan oleh Mendagri.

Hanya saja, level 1 asesmen Kemenkes tak menjamin level 1 PPKM. Harus ada beberapa syarat yang dipenuhi yaitu minimal 70 persen capaian vaksinasi dosis pertama dan minimal 60 persen vaksinasi dosis pertama pada Lansia. Selain itu, terdapat penilaian berbasis aglomerasi, di mana satu daerah level PPKM-nya akan mengikuti daerah aglomerasi lainnya dengan pencapaian kumulatif.

"Saya harap masyarakat tidak bereuforia hingga lengah yang dapat berdampak kasus kembali naik. Sementara kepada pemerintah kabupaten/kota, terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan berkala guna semakin menekan angka penyebaran COVID-19. Termasuk diantaranya percepatan vaksinasi guna mencapai herd immunity," pungkasnya.

Baca Juga: Gagal Juara Umum PON XX, Jatim Disalip DKI Jakarta pada Detik Akhir

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya