Gagal Juara Umum PON XX, Jatim Disalip DKI Jakarta pada Detik Akhir

Juara Umum dipegang Jawa Barat

Surabaya, IDN Times - Target Jawa Timur (Jatim) menjadi juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dipastikan gagal. Kendati begitu, Gubernur dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim tetap mengapresiasi hasil perjuangan para atlet yang berlaga.

1. Jatim disalip DKI Jakarta sehingga harus puas di peringkat ketiga

Gagal Juara Umum PON XX, Jatim Disalip DKI Jakarta pada Detik Akhir

Berdasarkan data PB PON XX Papua yang dilihat pukul 21.45 WIB, 14 Oktober 2021, Jatim harus puas di peringkat ketiga. Jatim sebenarnya sempat beberapa hari bertengger di peringkat kedua, namun disalip oleh DKI Jakarta di detik-detik akhir. Sedangkan puncak klasemen yang sudah pasti juara umum dipegang Jawa Barat.

2. Jatim koleksi total 287 medali

Gagal Juara Umum PON XX, Jatim Disalip DKI Jakarta pada Detik AkhirMedali emas di PON Papua (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Terkait jumlah medali, Jatim mengoleksi total 287 medali terdiri dari 110 emas, 89 perak dan 88 perunggu. Sedangkan Jawa Barat yang menjadi juara umum mengumpulkan total 353 medali, rinciannya 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu. Kemudian DKI Jakarta di peringkat kedua mempunyai 301 medali yakni 110 emas, 91 perak dan 100 perunggu.

3. Khofifah dan KONI apresiasi perjuangan atlet Jatim

Gagal Juara Umum PON XX, Jatim Disalip DKI Jakarta pada Detik AkhirGubernur Khofifah (kiri) bersama Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung usai pelepasan atlet Jatim ke PON Papua. Dok. Ist.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa tetap mensyukuri torehan kontingen Jatim meski belum mendapatkan targetnya yaitu juara umum. Menurut mantan Menteri Sosial (Mensos) tersebut, para atlet sudah membanggakan serta mengharumkan nama Jatim.

"Alhamdulillah, terima kasih telah membuat masyarakat Jawa Timur bangga. Tetap semangat, Jatim jaya luar biasa," ujarnya dalam keterangan resmi.

Ketua Harian KONI Jatim, M. Nabil juga tetap mengapresiasi capaian dan perjuangan atlet-atlet Jatim meski belum bisa mengkudeta posisi Jabar. Sebab, PON tahun ini banyak tantangan. Seperti halnya persiapan sangat minim.

Apalagi ketika COVID-19 lagi ganas-ganasnya, semua atlet pun diminta latihan jarak jauh di sekitar tempat tinggalnya saja. "Pelatih dan kamibhanya bisa mantau lewat Zoom dan video call," kata Nabil.

Baca Juga: Jatim Tertahan Peringkat 2, Atlet Unesa Borong 4 Emas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya