12 Penghuni Positif COVID-19, 18 Rusun di Surabaya Tes Swab Massal

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya melakukan tes swab PCR massal kepada penghuni 18 rumah susun (Rusun). Swab massal ini dilakukan menyusul adanya penularan COVID-19 di salah satu Rusun hingga membuat 12 orang dalam satu blok terpapar COVID-19.
1. Berawal dari temuan dua penghuni
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan, awalnya temuan penularan COVID-19 di rusun ini diketahui saat dua penghuni blok D Rusun Penjaringan Sari. Sebagai langkah tracing, seluruh penghuni blok D sebanyak 74 orang pun dites swab PCR.
"Kemarin malam Minggu (22/5/2021) hasilnya keluar dan dinyatakan 12 orang yang terindikasi COVID-19," ujar Febri, Selasa (25/5/2021).
Baca Juga: Jemput Pasien COVID-19 di Rusun Benowo, Petugas "Dihadiahi" Kotoran
2. Tes swab massal diteruskan untuk 18 Rusun
Melihat banyaknya penghuni yang tertular, Rusun pun dikhawatirkan menjadi klaster penularan COVID-19 kembali. Akhirnya, Pemkot Surabaya pun menggalakkan tes swab PCR massal ke 18 Rusun di Kota Surabaya. Tes swab ini akan dilakukan oleh Puskesmas yang ada di masing-masing wilayah Rusun.
“Seperti misalnya Rusun Bandar Rejo dan Romokalisari maka yang bertugas adalah Puskesmas Sememi,” tuturnya.
3. Antisipasi lonjakan kasus COVID-19
Febri menduga bahwa penularan COVID-19 ini erat kaitannya dengan masa mudik lebaran 2021. Tes swab massal dengan tim Swab Hunter ini juga akan dilakukan ke beberapa daerah untuk memetakan kasus COVID-19 di Kota Surabaya sebagai antisipasi lonjakan kasus.
“Jangan sampai terjadi penyebaran atau munculnya klaster di wilayah Rusun. Mudah-mudahan kalau semua dapat terkendali pandemi akan segera hilang dari Surabaya,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Haruskan Perusahaan di Surabaya Swab PCR Pekerja yang Mudik