Viral Polisi Dangdutan di Tengah Pandemik, Ide Dari Kepala Desa
Video dangdutan di Mapolsek Gondang, Tulungagung. Twitter.com/fktmb
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Acara dangdutan yang digelar oleh jajaran Polsek Gondang, Kabupaten Tulungagung, ternyata merupakan kejutan dari beberapa Kepala Desa. Mereka menyumbang acara orkes dangdut dalam rangka pisah kenal Kapolsek lama, AKP Siswanto kepada Kapolsek baru, AKP Suwancono. Acara dangdutan ini juga tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit saja, dan digelar setelah acara inti.
1. Sejumlah kepala desa ikut hadir
Mapolsek Gondang, Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ Bramanta PamungkasSalah seorang Kepala Desa yang ikut datang ke acara tersebut, Suad Bagyo mengakui bahwa acara tersebut merupakan bentuk kejutan dalam acara pisah kenal tersebut. "Itu ide dari kades kades yang ada di kecamatan Gondang, kita dari Kades juga datang tapi bergiliran karena itu kan pas hari kerja," ujarnya, Senin (05/10/2020).
Menurutnya, acara pisah kenal ini digelar di halaman belakang Polsek yang memang tidak terlalu luas. Sehingga dalam video yang beredar mereka nampak berdesakan. Dangdutan ini hanya berlangsung selama kurang dari 30 menit.
Acara kemudian selesai setelah biduan menyanyikan tiga lagu. "Acara dilakukan di halaman belakang itu kan memang ndak luas, yang datang itu semua memang pakai masker, dan acara dangdutan itu baru dilakukan setelah semua acara selesai, seperti acara inti, pemberian cindera mata dan lain lain," jelasnya.
2. Acara dangdutan digelar di halaman belakang Polsek
Mapolsek Gondang, Kabupaten Tulungagung, IDN Times/ Bramanta PamungkasSuad sendiri mengaku telah dimintai keterangan polisi mengenai acara tersebut. Bahkan, dirinya juga telah dihubungi langsung oleh Humas Mabes Polri dan jawaban yang sama juga telah disampaikan. "Sudah dimintai keterangan saya dan ya saya sampaikan itu tadi, pak Awi juga sudah menghubungi dan saya jelaskan juga yang terjadi sebenarnya," imbuhnya.
Baca Juga: Menyayat Nurani! Viral Polisi Dangdutan di Tulungagung dan Pasuruan
3. Polres serahkan penanganan ke Polda Jatim
Propam Polda Jatim melakukan pemeriksaan di Mapolsek Gondang, IDN Times/ Bramanta PamungkasSementara itu, Wakapolres Tulungagung, Kompol Yhogi Hadi Setyawan menyayangkan tindakan anggotanya yang melanggar protokol kesehatan ini. Menurutnya hal tersebut seharusnya dihindari dengan alasan apapun.
“Memang itu surprise dan kapolsek ndak tahu menahu. Harusnya mereka kan mereka malah menghindar dan mengingatkan, bukan malah ikutan karaoke,” tuturnya.
Polres sendiri telah menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya ke Propam Polda Jatim. Saat ini terdapat 17 anggota yang telah diperiksa dalam kasus video polisi joget ini. Sebelumnya sebuah video berisi polisi joget dangdut menjadi viral di media sosial. Video ini diketahui direkam pada bulan Agustus lalu, dan viral dalam beberapa hari terakhir ini.
Baca Juga: Ada 17 Oknum Polisi yang Terlibat Dangdutan di Tulungagung
