Trenggalek Umumkan Kasus Pertama COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mengumumkan kasus positif COVID-19 pertama, Senin malam (6/4). Pasien dengan kode 01 Trenggalek ini merupakan pasien ke-175 di Jawa Timur.
Sebenarnya, pasien tersebut bukan merupakan kasus baru, hanya perpindahan pencatatan saja. Sebelumnya pasien tercatat sebagai kasus di Tulungagung, namun pasien merupakan warga Trenggalek. Selama ini yang bersangkutan diketahui bekerja di Tulungagung.
1. Kondisi sehat, lakukan isolasi mandiri di rumah
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan, pasien merupakan warga Kecamatan Tugu. Kondisi pasien dengan kode 01 ini sehat. Sesuai dengan protokol kesehatan, pasien tersebut idak perlu dirawat di rumah sakit dan hanya melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Pasien bersama keluarganya saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah karena kondisinya sehat," jelas Arifin, Senin malam (6/4).
2. Langkah-langkah yang diambil Pemkab Trenggalek
Selanjutnya, Pemkab Trenggalek akan menetapkan kawasan disiplin physical distancing di sekitar lokasi isolasi pasien positif. Pemkab juga segera melakukan tracing untuk mencari tahu siapa saja yang sudah kontak dengan pasien 01.
Selain itu, mereka juga menunjuk penghubung khusus guna memantau kesehatan dan kebutuhan sehari-hari pasien 01 beserta keluarganya. Yang terakhir, melakukan disinfeksi secara berkala di sekitar kawasan physical distancing.
"Ini adalah langkah yang kami lakukan menanggapi kasus pertama," imbuhnya.
Baca Juga: Kebijakan Ekonomi Trenggalek Hapus Pajak hingga Tunjangan ODP
3. Imbau masyarakat bijak bermedsos
Arifin juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan tidak panik. Dia juga berpesan agar masyarkat memberikan dukungan dan doa kepada pasien 01 supaya bisa segera sembuh. Masyarakat Trenggalek juga diminta untuk bijak dalam menggunakan media sosial usai munculnya kasus pertama COVID-19
"Mari kita saling berbagi pesan positif dan bijak dalam bermedia sosial," imbau bupati kelahiran Surabaya tersebut.
Baca Juga: [BREAKING] Jadi 189 Kasus Positif COVID-19, Trenggalek Zona Merah