Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali mengumumkan kasus baru positif virus corona di wilayahnya. Ia menyebut ada dua kasus baru per Senin (6/4).

"Sehingga hari ini konfirmasi positifnya tambah dua, total menjadi 189 pasien," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi.

Tambahan dua kasus baru itu satu berasal dari Trenggalek dan satu lagi Kota Malang. Pasien positif di Trenggalek sebenarnya merupakan warga Tulungagung yang tinggal di sana. Sehingga kabupaten tersebut kini menjadi daerah terjangkit baru dan termasuk zona merah.

Sementara itu, dari 189 pasien positif COVID-19, sebanyak 40 diantaranya dinyatakan sembuh. Sehingga saat ini ada 135 pasien masih dalam perawatan sedangkan korban yang meninggal sebanyak 14 orang.

"Jadi alhamdulillah kesembuhan dari pasien COVID-19 di Jatim hari ini sudah mencapai 21,16 pesen," kata Khofifah.

Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya juga masih terus melonjak. Semula PDP  di Jatim yang hanya 926 pasien, saat ini sudah mencapai 985 orang. Dari total PDP, sekarang yang diawasi 669 pasien.

"Masih pengawasan 669,sehingga 300 lebih itu terkonfirmasi sudah tidak dalam pengawasan berarti sudah sehat," ucap dia.

Selanjutnya orang dalam pemantauan (ODP), dari 10.636 menjadi 10.929. Dari total angka tersebut, tersisa 7.872 yang masih dipantau. "Jadi di dalam info grafis ini yang sudah selesai di pantau ada 3.043," ujar Khofifah.

"Jadi sebetulnya yang dalam pantauan 7.872 orang," dia menegaskan.

Baca Juga: Khofifah Sebut Belum Ada Kabupaten/Kota di Jatim yang Ajukan PSBB