Tiga Warga Kota Blitar Tewas Usai Gelar Pesta Miras Oplosan

Tutupen botolmu, tutupen oplosanmu~

Blitar, IDN Times - Tiga orang warga Kota Blitar, meninggal dunia usai menggelar pesta miras oplosan. Dua orang meninggal di RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar, sementara satu lainnya meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas Sananwetan. Mereka yang meninggal ini semuanya merupakan warga Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

1. Pesta Miras diikuti enam orang

Tiga Warga Kota Blitar Tewas Usai Gelar Pesta Miras OplosanTiga warga Kota Blitar tewas usai tenggak miras oplosan, IDN Times/ istimewa

Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M. Sinambela ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa ini. Polisi sendiri telah melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi. Dari hasil penyelidikan sementara, ada enam orang warga Kelurahan Klampok, yang mengikuti pesta miras oplosan ini. "Mereka menggelar pesta miras hari Minggu kemarin, tiga orang meninggal dunia," ujarnya, Rabu (02/9/2020).

2. Polisi akan bongkar satu makam korban

Tiga Warga Kota Blitar Tewas Usai Gelar Pesta Miras OplosanKapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela , IDN Times/ istimewa

Dua warga diketahui sempat menjalani perawatan di RS Aminah, namun kondisinya berangsur membaik dan sudah pulang. Sedangkan satu warga lain dalam kondisi sehat. Polisi juga mengisyaratkan akan membongkar satu makam korban, yang belum diketahui pasti penyebab kematiannya. Korban diketahui meninggal terlebih dahulu dibandingkan dua lainnya.

"Kalau yang kedua ini memang ada hasil cek medis yang menyatakan meninggal karena intoksikasi. Memang ada informasi ada yang meninggal dan sudah dimakamkan, tapi kami tak mau berspekulasi, itu makam siapa, itu meninggal karena apa, tapi yang pasti ikut dalam pesta miras," tuturnya.

Baca Juga: Satu Lagi Korban Miras Oplosan Meninggal Dunia 

3. Polisi kumpulkan barang bukti

Tiga Warga Kota Blitar Tewas Usai Gelar Pesta Miras OplosanTiga warga Kota Blitar tewas usai tenggak miras oplosan, IDN Times/ istimewa

Polisi juga akan berkoordinasi dengan dokter forensik RS Bhayangkara Kediri serta dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. Hal ini dilakukan guna keperluan otopsi. Hingga saat ini polisi masih berupaya mencari barang bukti berupa botol miras jenis oplosan yang dikonsumsi. Bila ditemukan, maka akan diteliti oleh tim Laboratorium Forensik mengenai kandungan di dalamnya. "Kita juga masih mencari lokasi penjualan miras oplosan ini," pungkasnya.

Baca Juga: Kuli di Lamongan Tewas Usai Pesta Arak Oplosan Bersama Enam Rekannya  

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya