Satu Lagi Korban Miras Oplosan Meninggal Dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Duka kembali menyelimuti warga di kawasan kelurahan Mojolangu, Kota Malang. Satu lagi korban miras oplosan bernama Fernanda Tri Prasetyo (16) hari ini, Rabu (18/9) meninggal dunia. Korban sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit dan sudah diperbolehkan pulang. Namun, ia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, Rabu pagi dan langsung dimakamkam di pemakaman kelurahan setempat.
1. Suasana haru iringi pemakaman
Kesedihan tampak saat prosesi pemakaman Nanda. Meskipun demikian, proses pemakaman berlangsung khidmad dan lancar. Sang ayah, Miseri meskipun masih memendam kesedihan mengatakan bahwa anaknya sempat dirawat di RS UMM. Setelah mendapat perawatan satu malam anaknya diperbolehkan pulang.
"Setelah pulang selang beberapa jam anak saya mengeluh dadanya sesak dan penglihatan matanya menjadi buram. Kemudian saya bawa ke RSSA dan langsung mendapat penanganan. Selang satu jam anak saya tidak sadarkan diri. Dokter berupaya menolong tetapi sudah tidak bisa," katanya Rabu (18/9/2019)
2. Harap diusut tuntas
Lebihblanjut, sebagai orang tua salah satu korban, Miseri berharap kasus tersebut bisa diusut tuntas. Sebab, akibat pesta miras oplosan tersebut, 4 nyawa harus melayang sia-sia. Sehingga dirinya berharap pihak kepolisian bisa membongkar siapa yang menjual serta dari mana miras oplosan tersebut berasal.
"Kami ingin ini diusut tuntas siapa yang membeli. Agar keluarga kami juga bisa lebih lega," tambahnya.
3. Kepolisian terus lakukan penyisiran
Sementara itu, pihak kepolisian saat ini masih menyisir beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat produksi miras. Bahkan pihak kepolisian juga saat ini tengah memeriksa beberapa orang yang diduga terlibat dalam proses produksi miras di beberapa tempat yang sudah didatangi kepolisian.
"Saat ini masih ada pemeriksaan terhadap orang-orang yang diindikasikan darimana miras tersebut berasal. Tetapi saat ini proses pemeriksaan masih berjalan," ucap Wakapolres Malang Kota, Kompol Arie Trestiawan.
Baca Juga: DPRD Minta Kepolisian Tindak Tegas Pembuat Miras Oplosan
4. Masih tunggu hasil labfor
Pihak kepolisian saat ini juga masih menunggu hasil dari labfor pemeriksaan terhadap sampel darah dan urin korban miras oplosan. Nantinya hasil pemeriksaan tersebut dijadikan acuan untuk mengetahui penyebab korban meninggal dunia.
"Saat ini kami masih menunggu hasilnya. Termasuk juga untuk pemeriksaan terhadap para penjual yang sedang menjalani pemeriksaan. Nanti akan segera kami rilis jika sudah ada kejelasan," tandasnya.
Baca Juga: Miras Oplosan Tewaskan Tiga Orang, Polresta Malang Buru Pemasok