Tidak Ada RT di Tulungagung yang Masuk Zona Orange dan Merah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Time s- Tidak ada satu wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kabupaten Tulungagung, yang masuk kategori zona orange dan merah, dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Mayoritas RT yang ada masuk ketegori zona hijau yang berarti tidak ada kasus COVID-19. Meskipun begitu, Satgas Penanaganan COVID-19 setempat tetap mengintensifkan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat.
1. Ratusan RT masuk zona kuning
Wajubir Satgas Penanganan COVID-19 Tulungagung, Galih Nusantoro menjelaskan total RT di seluruh wilayah mencapai 6.248 RT. Dari jumlah ini sebanyak 6.016 RT masuk kategori zona hijau. Sedangkan sisanya sebanyak 232 RT masuk kategori zona kuning. Persebaran zona kuning ini terjadi merata di 19 kecamatan.
" Zona kuning artinya ada satu sampai lima rumah ditemukan kasus positif," ujarnya, Rabu (17/2/2021).
Baca Juga: Benahi Kabel Listrik Rumah, Pria di Tulungagung Tewas Tersetrum
2. Kecamatan Kedungwaru tertinggi angka kasus
Galih menjelaskan, kasus tertinggi sebaran COVID-19 berada di wilayah Kecamatan Kedungwaru. Di kecamatan ini terdapat 28 RT berstatus zona kuning. Tingginya kasus di wilayah ini dipengaruhi sejumlah faktor. Selain tingkat kepadatan penduduk, mobilitas masyarakat juga cukup tinggi.
Latar belakang penduduk juga beragam mulai dari pekerja hingga mahasiswa. "Banyak kos-kosan di wilayah tersebut, ini menunjukkan tingginya mobilitas serta kepadatan penduduk," jelasnya.
3. Kesembuhan pasien mencapai 87,2 persen
Untuk kawasan yang masuk zona hijau , Galih meminta masyarakat untuk tetap mempertahankan. Bagi warga yang tinggal di masuk zona kuning, diharapkan untuk meningkat ke zona hijau.
Sementara itu, hingga 16 Februari 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tulungagung mencapai 2.367 kasus. Dengan rincian 2.065 orang sembuh, 60 orang meninggal dunia, 176 orang menjalani perawatan di rumah sakit , 48 orang diisolasi di gedung isolasi dan 21 orang menjalani isolasi mandiri. Persentase kesembuhan pasien saat ini mencapai 87,2 persen.
Baca Juga: Edarkan Uang Palsu, Pria Tulungagung Ditangkap Saat COD Handphone