Terekam Kamera CCTV, Pelaku Begal Payudara di Kediri Ditangkap
Ilustrasi begal payudara.google
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kediri, IDN Times - Seorang pelaku begal payudaraditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Ngasem, Kabupaten Kediri. Pelaku berinisial SA, warga Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini ditangkap setelah aksinya terekam kamera CCTV warga. Polisi tanpa kesulitan menangkap pelaku yang masih di bawah umur ini di rumahnya. Hingga saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Unite Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Kediri.
1. Korban dalam perjalanan pulang sekolah
idntimes.comKapolsek Ngasem, Iptu Hidayat menerangkan aksi bejat pelaku ini dilakukan pada Selasa (15/03/2022) kemarin. Korban yang juga masih berada di bawah umur sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah. Pelaku melancarkan aksinya di Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. "Korban aksi pelaku ini masih duduk di bangku SMP, pihak keluarga melaporkan ke polisi langsung setelah kejadian," ujarnya, Kamis (17/03/2022).
2. Identitas pelaku terungkap lewat rekaman CCTV
googleDari rekaman CCTV terlihat, bagaimana pelaku melakukan aksinya. Pelaku yang mengendarai sepeda motor bernopol AG-3014-AAH, sedang melintas di lokasi kejadian. Pelaku melihat korban menaiki sepeda angin sendiri. Pelaku langsung berbalik arah dan membuntuti korban dari belakang.
Setelah melihat kondisi dirasa aman, pelaku kemudian memepet korban dan melakukan pembegalan hingga korban terjatuh. "Aksi tersebut terekam oleh kamera CCTV milik warga di lokasi kejadian," terangnya.
Baca Juga: Usai Antar Katering, Perempuan di Jombang Jadi Korban Begal Payudara
3. Kasus dilimpahkan ke UPPA Polres Kediri
Ilustrasi Anggota Tubuh (Dada) (IDN Times/Mardya Shakti)Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman kamera CCTV mereka mengantongi identitas pelaku dan langsung melakukan penangkapan. Setelah sempat dilakukan pemeriksaan, pelaku kemudian diserahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak untuk keperluan proses selanjutnya. "Kasusnya kami limpahkan ke unit tersebut karena korban masih berusia dibawah umur," pungkasnya.
Baca Juga: Sering Beraksi di Perumahan Elit, Spesialis Begal Payudara Ditangkap
