Pemkab Trenggalek Siapkan Ribuan Kartu Penyangga Ekonomi
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memimpin rapat terbatas penanganan corona, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trenggalek, IDN Times - Pemkab Trenggalek menyiapkan ribuan kartu penyangga ekonomi bagi masyarakat terdampak COVID-19. Kartu ini disiapkan untuk menopang perekonomian warga kelas menengah ke bawah akibat pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah akibat pandemi corona. Sasaran utama adalah mereka yang bekerja dengan sistem harian.
1. Kartu berisi saldo tapi bisa diuangkan
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau persiapan penanggulanan COVID-19, IDN Times/ istimewaBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menuturkan kartu penyangga ini berbentuk e-money. Setiap kartu akan terisi saldo di dalamnya dan tidak bisa dicairkan dalam bentuk uang. Kartu tersebut bisa difungsikan sebagai alat pembayaran di depo atau warung yang telah ditentukan.
Rencananya, setiap kecamatan akan ada satu depo yang ditunjuk untuk melayani pemilik kartu ini. "Besaran saldo yang ada di tiap kartu masih akan kita rapatkan lagi, yang jelas tidak dapat dicairkan dalam bentuk uang tunai," ujarnya, Sabtu (28/03).
2. Hanya bisa digunakan membeli barang tertentu
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau persiapan penanggulanan COVID-19, IDN Times/ istimewaJumlah kartu yang disiapkan ini mencapai 5000 buah. Selain di toko tertentu, kartu ini juga hanya bisa digunakan untuk membeli beberapa kebutuhan pokok. Komoditas lain yang juga bisa dibeli dengan kartu penyangga adalah peralatan pencegahan corona seperti hand sanitizer maupun jamu yang bisa meningkatkan daya imunitas tubuh.
Pembatasan ini dilakukan karena tujuan utama dari kartu penyangga diperuntukkan untuk mengurangi beban ekonomi masyarakat terdampak COVID-19. "Saat ini Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah mendesain kartu penyangga ekonomi, yang nantinya bisa menjadi tambahan untuk menambah daya beli masyarakat khususnya yang terdampak parah seperti mereka yang mendapatkan upah harian," imbuhnya.
Baca Juga: Imbas Corona, Pemkab Trenggalek Tunda Pelaksanaan Sejumlah Event
3. Hanya bagi masyarakat terimbas COVID-19
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat meninjau persiapan penanggulanan COVID-19, IDN Times/ istimewaSelain pekerja sistem upah harian, penerima kartu ini juga diprioritaskan bagi warga yang tidak terjangkau program bantuan pemerintah seperti PKH dan BPNT. "Mungkin tidak bisa membantu secara keseluruhan warga yang terdampak, namun setidaknya sebagian warga bisa diringankan melalui kartu penyangga ekonomi," pungkasnya.
Baca Juga: RSUD dr. Soedomo Trenggalek Rawat Satu PDP dan Lima ODP
