Imbas Corona, Pemkab Trenggalek Tunda Pelaksanaan Sejumlah Event

Agenda event satusfest di bulan Maret ditunda

Trenggalek, IDN Times - Merebaknya virus corona di Indonesia membuat Kabupaten Trenggalekharus menjadwal ulang lima acara yang seharusnya digelar bulan ini. Pemkab Trenggalek sendiri telah menggagas sebanyak 100 event atau Satusfest yang akan digelar selama tahun 2020. Setiap bulannya, rata-rata terdapat tujuh hingga delapan event yang berlangsung.

1. Ada lima event di bulan Maret yang ditunda

Imbas Corona, Pemkab Trenggalek Tunda Pelaksanaan Sejumlah EventEvent satusfest Merpati Race beberapa waktu lalu, IDN Times/ Istimewa

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin menjelaskan bahwa penundaan dan penjadwalan ulang beberapa event ini dikarenakan adanya intruksi dari Pemerintah Pusat dan Provinsi mengenai upaya pencegahan virus corona. Sebanyak lima event di bulan Maret ini akan dijadwalkan ulang pelaksanannya. "Dari hasil rapat terbatas yang kita lakukan salah satu poinnya adalah penundaan pelaksanaan event selama bulan maret," ujarnya, Senin (16/03).

2. Persiapan pelaksanaan event sudah matang

Imbas Corona, Pemkab Trenggalek Tunda Pelaksanaan Sejumlah EventBupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memimpin rapat terbatas penanganan corona, IDN Times/ istimewa

Salah satu agenda besar yang ditunda pelaksanaannya ini yaitu Durio Forest Run yang akan diselenggarakan pada 22 Maret nanti dan Cavekustik yang diselenggarakan pada malam sebelumnya 21 Maret di Gowa Lowo.

Persiapan untuk kegiatan tersebut terbilang cukup matang. Mantan vokalis band Nidji, Giring bahkan dipersiapkan untuk menghibur pengunjung Cavekustik, sebuah konser akustik di dalam Goa yang di klaim pertama kalinya di Tanah Air. "Kita menunda semua agenda event di Bulan Maret ini tanpa kecuali beberapa agenda satusfest di bulan ini," imbuhnya.

Baca Juga: Dua Pejabat Pengadilan Negeri Trenggalek Tersandung Korupsi

3. Tempat wisata dan hiburan juga ditutup

Imbas Corona, Pemkab Trenggalek Tunda Pelaksanaan Sejumlah EventEvent satusfest Bupati Ngunduh mantu beberapa waktu lalu, IDN Times/ Istimewa

Selain menunda event, pihak Pemkab juga akan menutup sementara semua tempat wisata dan tempat hiburan yang dikelola oleh pemerintah untuk 14 hari ke depan. Sedangkan untuk tempat wisata atau hotel yang dikelola oleh swasta diharapkan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditentukan. "Bila tidak memenuhi standart tersebut pemerintah tidak segan untuk memberi sanksi ke pengelola," pungkasnya.

Baca Juga: Lawan Rentenir, Pemkab Trenggalek Kucurkan Modal untuk Pedagang Kecil

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya