Lima Orang Pasien COVID-19 di Tulungagung Dinyatakan Sembuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Kabar gembira terkait kesembuhan lima pasien positif diumumkan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung. Tambahan ini membuat jumlah pasien sembuh bertambah dari 22 orang menjadi 27 orang.
Persentase kesembuhan pasien positif juga meningkat menjadi 42 persen. Angka tersebut diharapkan bisa terus bertambah pada bulan ini.
1. Satu di antara lima pasien yang sembuh merupakan perawat
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro menjelaskan, pasien yang sembuh ini berasal dari wilayah Kecamatan Kalidawir, Sumbergempol, dan Kedungwaru. Satu pasien diketahui merupakan perawat di IGD RSUD Dr Iskak Tulungagung.
"Ini merupakan kemajuan yang signifikan, kami memberikan apresiasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam proses penyembuhan pasien," jelasnya, Senin malam (1/6).
2. Dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil swab negatif
Sebelum dinyatakan sembuh, para pasien harus melalui pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Hasilnya, lima orang dinyatakan negatif.
Dari kelima pasien yang dinyatakan sembuh ini, tiga di antaranya berdasarkan hasil swab kedua kali yang dikirim ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Sedangkan dua lainnya berdasarkan hasil fast swab menggunakan bantuan mobil dari BNPB pusat beberapa waktu lalu.
"Hasil fast swab tersebut kami perkuat dengan pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) dan hasilnya negatif. Sehingga, mereka bisa pulang," imbuhnya.
Baca Juga: Rapid Test Acak di Apollo Mall dan Golden Tulungagung, 4 Orang Reaktif
3. Tunda pelaksanaan new normal
Jumlah pasien yang sembuh ini diharapkan bertambah lagi pada minggu awal bulan Juni ini. Sehingga, persentase kesembuhan bisa mencapai 50 persen. Nantinya persentase tersebut akan dijadikan bahan evaluasi untuk menentukan waktu pelaksanaan new normal atau kenormalan baru.
Sejauh ini pihak pemkab masih menunda pelaksanaan new normal karena masih terdapat hasil tes swab pasien yang belum keluar.
"Dari kelima pasien sembuh ini, kami sudah bisa mengatakan ada progres yang signifikan. Semoga besok ada tambahan lagi pasien sembuh, sehingga bisa mencapai angka kesembuhan di atas 50 persen. Yang nantinya dapat dijadikan evaluasi bagaimana kita berproses ke selanjutnya," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Tinggi, Mobil Laboratorium Dikirim ke Lamongan dan Tulungagung