Kasus Tinggi, Mobil Laboratorium Dikirim ke Lamongan dan Tulungagung

Sehari bisa periksa 1600 sampel

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mendapatkan bantuan berupa dua unit Mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Hal ini merupakan salah satu langkah untuk percepatan layanan laboratorium dalam melakukan tes swab di Jatim.

1. Mobil laboratorium dikirim ke Lamongan dan Tulungagung

Kasus Tinggi, Mobil Laboratorium Dikirim ke Lamongan dan TulungagungMobil laboratorium pinjaman BNPB dan BIN di Asrama Haji Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Satu unit mobil mesin PCR bernopol B 7190 TDB dari BNPB diserahterimakan pihak BNPB kepada Gugus Kuratif COVID-19 Pemprov Jatim di halaman Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim, pada Rabu (27/5) siang. Sedangkan, satu unit mobil mesin PCR lainnya diterima pada Kamis (28/5).

Usai diterima, dua unit Mobil Mesin PCR tersebut langsung dioperasionalkan di Asrama Haji Surabaya serta RSUD Sidoarjo. Dan mobil mesin PCR juga akan difungsikan sebagai mobile laboratorium untuk daerah-daerah yang membutuhkan di Jatim. Hari ini kedua mobil tersebut akan melayani masyarakat kabupaten Lamongan dan Tulungagung. Lamongan menduduki peringkat ke lima dari jumlah COVID-19 di Jatim. Sementara Tulungagung urutan ke sepuluh.

"Alhamdulilah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB, berupa dua unit mobil mesin PCR. Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi," ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melalui siaran pers Humas Pemprov Jatim, Jumat (29/5).

2. Bisa uji 1600 sampel hasil tes swab per hari

Kasus Tinggi, Mobil Laboratorium Dikirim ke Lamongan dan TulungagungMobil laboratorium pinjaman BNPB dan BIN di Asrama Haji Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Khofifah menjelaskan, mobil mesin PCR ini masing-masing juga dilengkapi 4 mesin PCR. Masing-masing mesin PCR memiliki kapasitas tes maksimal 200 sampel perhari. Dengan demikian, tiap satu unit mobil dengan empat mesin PCR mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 800 sampel sehari. Sehingga, dalam sehari dua mobil ini total kapasitas layanannya dapat mencapai 1600.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini maka kapasitas maksimal layanan swab test di Jatim jika dimaksimalkan mencapai 3.106 sampel perhari," imbuh Khofifah.

3. Dilengkapi dengan ribuan reagen PCR

Kasus Tinggi, Mobil Laboratorium Dikirim ke Lamongan dan TulungagungMenteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menyerahkan bantuan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (20/5).

Selain itu, setiap unit mobil juga dilengkapi dengan 2 unit mesin ekstraksi, 4992 buah ekstra kit, dan sebanyak 4992 reagen PCR kit. Dengan seluruh peralatan ini, mobil pinjaman tersebut bisa melakukan proses pengujian spesimen sampel tes swab seperti laboratorium pada umumnya.

"Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Terlebih, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah COVID-19 dan tentunya juga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat," urainya.

4. Faktor terpenting tetap kedisiplinan masyarakat

Kasus Tinggi, Mobil Laboratorium Dikirim ke Lamongan dan TulungagungMenteri Perdagangan Agus Suparmanto saat menyerahkan bantuan ke Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (20/5).

Khofifah berpesan bahwa sebenarnya faktor sangat menentukan adalah kedisiplinan kita untuk menjaga pola hidup bersih dan sehat. Ia berharap agar masyarakat selalu menggunakan masker jika keluar rumah serta menjaga jarak yang aman mengingat vaksin COVID-19 belum ditemukan.

“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat Jatim bahwa baik APD maupun reagen PCR kit yang kita miliki saat ini sudah mencukupi,” pungkas mantan Menteri Sosial ini.

Baca Juga: Surabaya Dapat Pinjaman Mobil Laboratorium, Bisa Tes Swab Massal

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya