Kenalkan Benda Bersejarah ke Siswa Lewat Museum Goes To School
Siswa menyimak penjelasan yang diberikan petugas. IDN Times/ Bramanta Pamungkas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Time - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung, memboyong sejumlah koleksi museum daerah setempat ke sekolah. Melalui program Museum Goes To School ini, mereka ingin mengenalkan ragam koleksi benda bersejarah yang tersimpan di museum kepada para siswa. Sekolah yang dituju ini berada di wilayah pinggiran sehingga banyak siswa yang belum pernah berkunjung langsung ke museum.
1. Bawa koleksi museum ke sekolah pinggiran
Koleksi Museum Daerah Tulungagung yang dibawa ke sekolah. IDN Times/ Bramanta PamungkasPamong Budaya Bidang Kepurbakalaan dan Museum Dinas Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, Winarto mengatakan terdapat 3 sekolah pinggiran yang mereka kunjungi dalam program tersebut. Sekolah tersebut adalah SMPN 1 Pucanglaban, SMPN 1 Tanggunggunung dan SMPN 1 Sendang. Terdapat 5 benda bersejarah koleksi museum yang mereka bawa diantaranya Arca Nandi, Arca Agastya, Arca Garudeya, Arca Budha dan replika fosil tengkorak manusia purba Homo Wajakensis.
"Kami membawa arca yang berukuran kecil sehingga tidak resiko saat mengangkutnya," ujarnya, Rabu (15/06/2022).
Baca Juga: Ratusan Koleksi Museum Tulungagung Diusulkan Sebagai Cagar Budaya
2. Juga undang siswa dari beberapa sekolah ke museum
Koleksi Museum Daerah Tulungagung yang dibawa ke sekolah. IDN Times/ Bramanta PamungkasProgram ini merupakan salah satu upaya sosialisasi museum ke siswa. Mereka selama ini banyak yang belum pernah mengunjungi museum dan tidak tahu ragam koleksi benda bersejarah di dalamnya. Melalui program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat dan kecintaan siswa tentang benda bersejarah. Selain mendatangkan koleksi museum ke sekolah, mereka juga akan mengundang sejumlah siswa untuk datang dan belajar langsung ke museum.
"Kita akan mengundang siswa dari beberapa sekolah untuk belajar bersama-sama di museum," tuturnya.
Baca Juga: Didik Nini Thowok Membagi Filosofi Menari di Tulungagung
3. Siswa antusias menyimak penjelasan
Siswa menyimak penjelasan yang diberikan petugas. IDN Times/ Bramanta PamungkasAdanya program ini disambut hangat oleh para siswa. Dengan penuh seksama mereka menyimak pemaparan yang dilakukan oleh perwakilan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB). Salah seorang siswa SMPN 1 Sendang, Meita Mayasari mengaku belum pernah berkunjung ke museum. Dengan adanya program ini siswi tersebut mendapatkan banyak ilmu baru tentang benda bersejarah.
"Setelah ini kalau ada waktu mau berkunjung ke museum," pungkasnya.
