- Home
- Life
- Inspiration
- Didik Nini Thowok Membagi Filosofi Menari di Tulungagung
Didik Nini Thowok Membagi Filosofi Menari di Tulungagung


Tulungagung, IDN Times - Tak sekadar luwes dalam gerakan, seorang penari juga dituntut bisa menjiwai setiap tarian yang dipentaskan. Hal ini diungkapkan oleh sang maestro tari Indonesia, Didik Nini Thowok, saat mengisi Workshop Kepenarian di Tulungagung yang digelar oleh Sanggar Seni Candra Mustika. Para penari diharapkan tidak sekadar menari dengan mengikuti irama atau gerakan yang berenergi. Namun mereka juga harus memahami konsep menari dengan Wirogo, Wiromo dan Wiroso.
1. Penjiwaan mutlak diperlukan dalam setiap pementasan

Menari dengan penjiwaan penuh ini termasuk dalam konsep Wiroso. Diperlukan pendalaman dan latihan dalam proses tersebut. Penjiwaan sangat dibutuhkan dalam setiap pementasan sebuah tarian. Bahkan menurut Didik ada ungkapan menari tidak perlu bagus, namun yang terpenting menari dengan penuh penjiwaan. "Penjiwaan dalam setiap menari mutlak sangat dibutuhkan, dan itu bagian dari Wiroso," ujarnya, Minggu (12/06/2022).
Baca Juga: Prambanan Jazz Digelar Lagi, Hadirkan Kejutan dari Didik Nini Thowok
2. Tantangan modernisasi bagi penari tradisional

Menurut Didik, tantangan yang dihadapi oleh penari tradisi saat ini adalah modernisasi. Gempuran modernisasi yang terjadi mengikis seniman tari tradisional. Hal ini harus disikapi secara serius oleh seniman tari. Jika tidak tari tradisional akan punah dengan sendirinya. "Boleh kita mengikuti modernisasi tapi harus diimbangi dengan yang tradisi, kalau semua menari modern siapa yang menari tarian tradisional," ungkapnya.
3. Penari muda harus terus semangat

Dalam workshop yang diikuti oleh sanggar tari dan guru di wilayah eks Karisidenan Kediri, Didik berpesan agar penari muda tetap semangat dalam berkarya. Meski proses yang harus dilalui cukup lama dan berat, mereka tetap harus melestarikan kesenian tari tradisional. "Untuk bisa menjadi sempurna memang ada proses yang harus dilewati, tetap semangat para penari muda," pungkasnya.
Baca Juga: Belasan Penari Perempuan di Tulungagung Menari Selama Empat Jam
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 9 Rekomendasi Hotel di Lumajang Mulai Rp100 Ribuan
- 7 Rekomendasi Rumah Makan di Pasuruan, Lokasi dan Jam Buka
- 5 Bintang Persik Kediri Paling Konsisten Musim 2022/2023
- 435 Penumpang Penuhi KA Argo Semeru pada Hari Pertama Operasi
- Salma Idol Ramaikan Peringatan Hari Lahir Pancasila di Grahadi
- PKB Teratas di Jatim, PDIP, Gerindra, Nasdem dan Golkar Bersaing
- Jatim Punya Desa Devisa Terbanyak di Indonesia
- Cerita Kakak Adik yang Sumbangkan Emas di SEA Games Kamboja 2023
- 5 Kedai yang Menjual Gudeg di Sidoarjo, Rasanya Bikin Nagih!
- Datang ke Pacitan, Anies Baswedan Gelar Pertemuan Tertutup Dengan SBY