Bus di Tulungagung Diperiksa Kelayakan, Krunya Dites Urine
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Dinas Perhubungan Tulungagung bersama Satuan Pelaksana Terminal serta Badan Nasional Narkotika (BNN) melakukan pemeriksaan terhadap kesiapan angkutan lebaran. Mereka juga melakukan tes urine kepada seluruh awak bus, yang hendak berangkat dari teminal Gayatri Tulungagung. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi awak bus bebas dari narkoba saat mengemudikan kendaraan.
1. Awak bus harus aman dari narkoba saat mengemudi
Kabid Keselamatan Jalan Dishub Tulungagung, Widjanarko menuturkan pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi sopir beserta kendaraannya layak jalan. Hal ini perlu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh tidak layaknya kondisi kendaraan serta kondisi awak bus yang tidak sehat.
“Semua sopir dipastikan lolos tes urine sehingga mereka layak jalan, tadi kita mengambil sampel sekitar 20 kru bus yang hendak bernagkat untuk dilakukan pemeriksaan urine," ujarnya, Selasa (26/04/2022)
2. Bus AKAP dan AKDP diperiksa kelayakannya
Dalam pemeriksaan ini, petugas memeriksa kondisi kelayakan kendaraan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dalam pemeriksaan ini mereka memeriksa seluruh kondisi kendaraan, mulai dari kondisi ban, rem, lampu hingga kelengkapan lain seperti STNK. Pemeriksaan ini akan dilakukan setiap hari, untuk memastikan kondisi bus benar layak jalan.
"Jika kami temukan ada yang tidak layak maka bus akan dikembalikan ke garasi dan tidak boleh mengangkut penumpang," imbuhnya.
Baca Juga: Ini Daftar Titik Rawan Longsor di Jalur Mudik Banyuwangi
3. Penumpang terpantau sudah meningkat
Sementara itu Koordinator Terminal Tipe A2 Gayatri Tulungagung, Dukut Siswantoyo menerangkan saat ini sudah terpantau adanya lonjakan penumpang. Tak hanya keberangkatan, jumlag penumpang yang turun di terminal tersebut juga mengalami peningkatan dibanding hari biasa. Diperkirakan puncak lonjakan penumpang di terminal ini akan terjadi mulai H-3 lebaran, atau saat cuti bersama berlaku.
"Memang sudah ada peningkatan jumlah penumpang tapi ini belum mencapai puncaknya," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Ada Napi Korupsi di Tulungagung yang Dapat Remisi Idul Fitri