Bertambah 4, Pasien Positif COVID-19 di Tulungagung Jadi 14 Orang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulungagung, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, mengumumkan tambahan pasien positif virus corona, Senin malam (13/4). Terdapat 4 pasien baru yang dinyatakan positif. Tiga di antaranya berjenis kelamin laki laki, dan satu sisanya perempuan.
Dengan tambahan tersebut, total pasien positif di Kota Marmer sebanyak 14 orang. Jumlah tersebut menjadikan Tulungagung sebagai peringkat ke-5 kasus positif COVID-19 di Jawa Timur.
1. Kondisi kesehatan bagus, dikarantina di lokasi berbeda
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Bambang Triono menerangkan, secara klinis kondisi keempat pasien dinyatakan bagus. Mereka saat ini sedang dikarantina di dua lokasi berbeda.
Dua pasien menjalani karantina di Rusunawa IAIN Tulungagung. Sedangkan dua lainnya di sebuah lokasi rahasia yang bisa dipertangungjawabkan.
"Untuk di rusunawa terdapat (total) enam pasien yang dikarantina. Sisanya (8 pasien) menjalani karantina di sebuah lokasi yang bisa dipertangungjawabkan," terangnya, Senin malam (13/4).
2. Tim telusuri klaster 1 pasien
Dari hasil penelusuran petugas, 2 pasien diketahui termasuk klaster asrama haji Surabaya. Mereka mengikuti pelatihan calon petugas haji 9-18 Marer lalu.
Sedangkan 1 pasien merupakan tenaga medis yang berasal dari klaster pasien positif asal Kediri. Pasien tersebut meninggal dunia sebelum hasil tes swab-nya keluar.
"Yang satu pasien lagi masih kami lakukan tracing untuk mengetahui tertularnya dari mana. Semoga dari klaster yang sudah ada," imbuhnya.
Baca Juga: Pandemi Corona, Transaksi Pegadaian di Tulungagung Meningkat 20 Persen
3. Masyarakat diimbau patuhi protokol kesehatan
Sesuai data terbaru, sebanyak 892 orang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 113 orang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Tulungagung. Tim Gugus Tugas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan. Mereka diminta mengurangi aktivitas di luar rumah, serta selalu mengenakan masker saat berada di luar.
"Biasakan untuk sering cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer," pungkasnya.
Baca Juga: Pasien Positif COVID-19 di Tulungagung Bertambah 3 Orang