6 Kecamatan di Trenggalek Alami Kekeringan

Pemkab salurkan bantuan air bersih

Trenggalek, IDN Times - Sebanyak 6 Kecamatan di wilayah Kabupaten Trenggalek mengalami kekeringan. Sumber mata air yang biasa digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mengering karena cuaca kemarau. Pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sendiri telah melakukan distribusi air bersih guna memenuhi kebutuhan warga. Selain itu, mereka juga memberikan tangki dan membuat tempat penampungan air bersih di beberapa titik.

1. Terdapat 9 desa di 6 kecamatan yang kesulitan air bersih

6 Kecamatan di Trenggalek Alami KekeringanWarga mengantre air bersih. IDN Times/ istimewa

Plt Kepala Dinsos P3A Trenggalek, Ratna Sulistyowati mengatakan, berdasarkan data ada sembilan desa di enam kecamatan yang saat ini terdampak bencana kekeringan. Yakni Kecamatan Suruh, Panggul, Dongko, Pule, Karangan dan Munjungan. Dalam beberapa bulan terakhir ini warga kesulitan mendapatkan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari. Pihak Pemkab berupaya melakukan penanganan dengan cara mendroping kebutuhan air bersih.

"Kemarin kami mendapatkan anggaran penanganan bencana kekeringan dari Kemensos, dengan melakukan droping air bersih," ujarnya, Sabtu (30/09/2023).

Baca Juga: Kekeringan di Lamongan Meluas hingga 6 Kecamatan

2. Siapkan 47 mobil tangki untuk salurkan air bersih

6 Kecamatan di Trenggalek Alami KekeringanPetugas saat melakukan droping air bersih. IDN Times/ istimewa

Agar droping air bersih dapat merata, BPBD Trenggalek dan Dinsos P3A Trenggalek membagi lokasi bantuan air bersih. Adapun bantuan air bersih yang diberikan sebanyak 47 mobil tangki berisi 4.000 liter air bersih. Berdasarkan keterangan warga, untuk satu tandon air bersih dapat dikonsumsi selama tiga hari. Di mana air bersih digunakan warga untuk memenuhi kebutuhan dasar.

"Karena sumber mata air mengering dan debit air sumur menurun drastis, warga hanya dapat berharap cepat turun hujan dan mengandalkan bantuan air bersih," jelasnya.

3. Jika tidak ada droping harus mencari air bersih sejauh 5 km

6 Kecamatan di Trenggalek Alami KekeringanPetugas saat melakukan droping air bersih. IDN Times/ istimewa

Sementara itu, salah satu warga Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh, Ranu mengungkapkan bahwa kekeringan sudah terjadi sejak Agustus 2023. Bencana ini terjadi akibat musim kemarau panjang yang terjadi. Dengan bantuan air yang diberikan, warga dapat memperoleh air untuk kebutuhan sehari-hari. "Kalau pengiriman terlambat, kami terpaksa mencari air di sungai yang jaraknya lima kilometer dari pemukiman dengan berjalan kaki," pungkasnya.

Baca Juga: Korban Ricuh Pesilat di Taiwan Asal Trenggalek Dimakamkan

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

peternak huruf

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya