Tes Masif di Jatim: 123.654 Warga Sudah Di-Swab, 773.015 Di-Rapid Test

Kapasitas mesin PCR ditingkatkan

Surabaya, IDN Times - Tes secara masif terus dilakukan oleh Pemprov Jatim untuk menangani pandemik COVID-19. Berdasarkan data pemprov per Senin (27/7/2020) yang diterima IDN Times dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Jatim Benny Sampirwanto, tes dilakukan secara dua tahap. Yakni rapid test dan tes swab.

"Jatim konsisten memilih tes masif sesuai data terlampir," ujarnya dikonfirmasi, Selasa (28/7/2020).

1. Rapid test capai 773.015

Tes Masif di Jatim: 123.654 Warga Sudah Di-Swab, 773.015 Di-Rapid TestIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Dalam data yang dimaksud Benny, menyebutkan bahwa Pemprov Jatim melalui Satgas COVID-19 telah melakukan 773.015 rapid test dari total 40 juta penduduknya. Artinya, 1 dari 52 penduduk Jatim telah dites cepat COVID-19 menggunakan rapid test. Angka itu menjadikan Jatim sebagai provinsi tertinggi yang melakukan rapid test se-Indonesia.

2. 1 dari 323 penduduk Jatim sudah dites swab

Tes Masif di Jatim: 123.654 Warga Sudah Di-Swab, 773.015 Di-Rapid TestIlustrasi Swab test. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Sementara untuk jumlah tes swab, Pemprov Jatim telah mengetes 123.654 spesimen atau sampel PCR. Dengan populasi 40 juta penduduk, maka 1 dari 323 penduduk Jatim telah menjalani tes swab. Tes swab diprioritaskan untuk mereka yang reaktif rapid test.

"Jika ditemukan positif, maka mereka langsung mendapatkan treatment medis. Kami cegah penularan secara progresif ," ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga: Kasus Tertinggi, Warga Jatim Korban Carut Marut Penanganan COVID-19

3. Sehari bisa tes maksimal 4.500 spesimen PCR

Tes Masif di Jatim: 123.654 Warga Sudah Di-Swab, 773.015 Di-Rapid TestIlustrasi COVID-19 (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Naiknya jumlah testing di Jatim tak lepas dari bertambahnya mesin PCR. Jika pada awal pandemik mesin PCR di Jatim sangat terbatas, maka sekarang sudah tersedia 47 mesin PCR. Kemudian ada 23 TCM. Dalam sehari, Jatim bisa mengetes 4.500 spesimen.

"Kapasitas (tes swab) Jawa Timur 4.500 per hari. Itu kapasitas, tapi yang dilakukan lebih sering di bawah itu, sekitar 3.500-4.500 per hari," kata Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) yang juga Tim Surviellance COVID-19, dr. Windhu Purnomo.

4. Infrastruktur kesehatan terus ditingkatkan, Jatim sudah punya 127 RS rujukan

Tes Masif di Jatim: 123.654 Warga Sudah Di-Swab, 773.015 Di-Rapid TestIlustrasi Lorong Rumah Sakit (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Tak hanya itu, Pemprov Jatim juga menambah dan meningkatkan kapasitas Rumah Sakit (RS) rujukan COVID-19. Pada awal Maret 2020, hanya ada 44 RS rujukan. Tapi sekarang ini sudah ada 127 RS rujukan se-Jatim. Kapasitas bed isolasi naik dari 756 menjadi 5.328 bed.

"Langkah kuratif ketersediaan alat ini lah yang kemudian kami pastikan okupansi di rumah sakit tidak berlebih. Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas," ucap Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak.

Baca Juga: Operasi Kewilayahan, Jurus Baru Pemprov Jatim Usir COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya