Ternyata Begini Awal Mula Konten Pak Ribut Viral

Bikin videonya pas lagi istirahat sekolah ya

Surabaya, IDN Times – Guru honorer asal Lumajang, Ribut Santoso menjadi perbincangan hangat di media sosial (medsos) setelah potongan videonya menjelaskan tentang kaum sodom trending topic di Twitter. Nah, di balik viralnya video itu, Pak Ribut—sapaan karibnya- membeberkan awal mula dia membuat konten di sekolah.

1. Mulai bikin konten karena usahanya terdampak COVID-19

Ternyata Begini Awal Mula Konten Pak Ribut ViralPak Ribut (instagram.com/r_dancer_management)

Pak Ribut terbilang masih baru dalam membuat konten. Dia mengawali konten-konten bernuansa humor ini karena usaha persewaan baju tari miliknya terdampak pandemik COVID-19. Mulailah, ia membuat video celotehan khas Jawa Timuran yang diunggah di TikTok, Instagram hingga YouTube.

“Awal mula saya upload celotehan, tentang hiburan dan rasan-rasan, di TikTok itu baru jalan 4-5 bulan” ujarnya saat Ngobrol Seru bareng IDN Times di Instagram, Rabu (30/3/2022).

Baca Juga: Pak Ribut Tak Sendirian, Ada 50 Ribu Guru Honorer di Jatim Lho!

2. Video evaluasi belajar di kelas bikin Pak Ribut viral

Ternyata Begini Awal Mula Konten Pak Ribut ViralPak Ribut dan April. dok. Instagram/@pak_ributsantoso

Lebih lanjut, Pak Ribut terbesit untuk membuat konten di sekolah tempatnya mengajar yakni SD Negeri 1 Pagotan, Lumajang. Kontennya cukup sederhana, Pak Ribut mengajak siswanya untuk melakukan evaluasi belajar berupa tebak-tebakan. Nantinya, yang bisa menjawab akan dapat hadiah.

Beberapa siswa justru menjawab tebak-tebakan itu dengan polos. Seperti halnya, Pak Ribut melempar pertanyaan bekerja sama di sekolah itu contohnya apa? kemudian salah satu siswa menjawab mancing lele. Nah, dari sinilah, video milik Pak Ribut viral di medsos.

“Saya bikin videonya waktu jam istirahat dan jam pulang, jadi bukan sewaktu jam pelajaran,” kata dia.

3. Video dibikin bukan saat jam pelajaran berlangsung

Ternyata Begini Awal Mula Konten Pak Ribut ViralPak Ribut saat mengajarkan muridnya tentang kaum Nabi Luth. (dok. Tangkap layar TikTok @R_DanceManagement

Sejauh ini, Pak Ribut tetap fokus dan profesional mentransfer ilmu ke siswa-siswanya. Dia tidak menggebu-gebu membuat konten untuk medsosnya. Video-video yang dibikinnya juga tidak ada unsur rekayasa, dia merekamnya secara natural saat evalusi belajar berlangsung.

Pak Ribut hanya ingin siswanya lebih semangat dalam belajar. Maka dari itu, dia menyempatkan memberikan hadiah, ada yang berupa makanan ringan hingga uang. Hadiah yang diberikan ini dari endorse yang didapatnya.

“Anak-anak senang sekali karena dapat hadiah, ini juga untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar anak-anak,” ucap dia menambahkan. Pak Ribut bersyukur jika konten yang dibuatnya dinilai positif oleh masyarakat. Karena yang disampaikannya sesuai dengan buku pelajaran.

Baca Juga: Perjuangan Pak Ribut, 19 Tahun Betah Jadi Guru Honorer

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya