Surabaya Jadi Daerah Khusus, Tanpa Daftar Bisa Dapat Rekom PDIP Lho!

Anak Risma bisa saja ditunjuk tanpa mendaftar

Surabaya, IDN Times - Putra Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Fuad Bernardi mengaku mendapat izin dari ibunya untuk ikut dalam Pilkada Surabaya 2020. Pria yang juga Ketua Karang Taruna Surabaya itu pun siap apabila mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan (PDIP). Meskipun dia tidak pernah mendaftar bakal calon wali dan wakil wali kota.

Lantas apakah ada peluang bagi Fuad?

1. Surabaya jadi daerah khusus, tanpa daftar bisa dapat rekom

Surabaya Jadi Daerah Khusus, Tanpa Daftar Bisa Dapat Rekom PDIP Lho!Fuad Bernardi (kemeja biru) IDN Times/Ardyansah Fajar

Seperti diketahui, selain putra wali kota dan Ketua Karang Taruna Surabaya, Fuad juga tercatat sebagai kader PDIP. Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono, Surabaya adalah salah satu daerah khusus. Sehingga, sangat mungkin rekomendasi turun ke siapapun tanpa mendaftarkan diri sebagai bakal calon.

"Daerah khusus semua hal mungkin terjadi, karena kewenangan Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri)," ujarnya dihubungi IDN Times, Minggu (16/8/2020).

2. Banyak faktor dan pertimbangan untuk turunkan rekom tapi hak penuh di Mega

Surabaya Jadi Daerah Khusus, Tanpa Daftar Bisa Dapat Rekom PDIP Lho!Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Tapi, lanjut Deni, mulai dari PAC, DPC, DPD, DPP dan Ketum PDIP akan menimbang semua aspek yang menjadi faktor untuk gaconya di Pilkada Surabaya. Seperti faktor figur, pengalaman, elektabilitas, dan kepartaiannya. "Itu menjadi faktor-faktor pertimbangan," kata pria yang juga anggota DPRD Jatim ini.

"Selain itu mempertimbangkan figur yang benar-benar layak untuk Pilkada Surabaya. Ada banyak hal yang mendasari pengambilan keputusan, tapi memang kewenangan penuh menjadi hak prerogatif Ibu Ketua Umum," Deni menambahkan.

Baca Juga: Rekom Tak Kunjung Turun untuk Surabaya, Pengamat: PDIP Masih Bimbang

3. Rekom Surabaya turun pada 19 Agustus

Surabaya Jadi Daerah Khusus, Tanpa Daftar Bisa Dapat Rekom PDIP Lho!Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDIP Jatim Deni Wicaksono

Terkait pengumuman rekomendasi Pilkada Surabaya, Deni mendapatkan pemberitahuan terakhir akan disampaikan pada 19 Agustus mendatang. Pengumuman itu bersamaan dengan empat kabupaten, Jember, Situbondo, Pacitan, dan Sidoarjo. "Kalau di Jawa Timur (terakhir tahap empat), karena tinggal lima saja," katanya.

"Kami akan tegak lurus menerima siapapun dan melaksanakan hasil keputusan itu," dia melanjutkan.

Hingga saat ini, PDIP telah memasang 14 gaconya di Jatim. Yakni di Kabupaten Kediri, Kota Pasuruan, Kota Blitar, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Malang dan Kabupaten Sumenep, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Ponorogo.

Baca Juga: Diizinkan Sang Ibu, Anak Risma Bersedia Jadi Bacawawali Surabaya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya