Sinyal Khofifah Gabung Barisan Prabowo - Gibran Terungkap
Ketum PAN, Zulkifli Hasan saat berikan rekom kepada Khofifah Indar Parawansa untuk maju Cagub Jatim. IDN Times/Ardiansyah Fajar.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sinyal Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa untuk ikut gabung dalam barisan pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Presiden - Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka kian kuat.
1. Zulhas sebut Prabowo - Gibran bakal menang di Jatim karena ada Khofifah - Emil
Khofifah Indar Parawansa saat menerima rekomendasi maju Cagub Jagim 2024 dari Ketum PAN Zulkifli Hasan. IDN Times/Ardiansyah Fajar.Ketika momen konsolidasi Caleg PAN se-Jatim, Ketua Umum (Ketum) PAN, Zulkifli Hasan bilang kalau kondisi politik saat ini menyisakan dua hal. Yakni kelompok yang suka dengan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan kelompok yang tidak suka.
"Di lapangan itu tinggal dua, yang suka Pak Jokowi dan tidak suka Pak Jokowi. Yang suka Pak Jokowi jelas memilih pasangan Prabowo-Gibran, yang tidak suka Pak Jokowi jelas memilih nomor 1. Kandidat nomor 3 kadang-kadang nggak relevan. Satu putaran iku wis wayahe,” ujarnya.
Sementara diketahui, Khofifah punya kedekatan yang baik dengan Jokowi. Dia pernah menjadi Menteri Sosial kabinet pemerintahan Jokowi. Kemudian sejumlah kebijakan yang diambil tetap merujuk pada pemerintah pusat khususnya Presiden.
Bahkan, dalam konsolidasi PAN yang digelar di Hotel Sheraton Surabaya, Senin (4/12/2023), Zulhas memberikan rekomendasi Cagub Jatim 2024 kepada Khofifah. Setelahnya, dia kembali membahas tentang Pilpres kalau Prabowo - Gibran bakal menang satu putaran.
Keyakinan itu didapat Zulhas karena ada figur Khofifah dan Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak. Diketahui, Emil merupakan Ketua DPD Partaui Demokrat Jatim sekaligus jubir dari Gibran. Yang secara otomatis Emil menyatakan sikap mendukung paslon nomor urut 2.
"Kami yakin Jatim bisa menang mutlak untuk Prabowo-Gibran satu putaran. Apalagi ada Bu Khofifah dan Mas Emil. Bu Khofifah setiap acara PAN nggak pernah nggak datang, tapi selalu datang," ucapnya.
Baca Juga: Khofifah Dapat Rekom Maju Cagub Jatim, Emil Bahagia Tapi...
2. TKD Jatim Prabowo - Gibran sudah jalin komunikasi dengan Khofifah
Ketua TKD Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno saat ditemui di Posko TKD Jatim. IDN Times/Ardiansyah Fajar.Sinyal bergabungnya Khofifah ke tim sukses Prabowo - Gibran itu juga disiratkan oleh Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Boedi Prijo Soeprajitno. Diketahui, Boedi adalah mantan birokrat di Pemprov Jatim. Pernah menjabat sebagai Kepala Bapenda Jatim.
Hingga kini, Boedi tak kunjung mengumumkan secara resmi struktur TKD Jatim. Padahal, ia menyatakan kalau strukturnya sudah terbentuk. Ada sinyal kalau pengumuman itu menunggu Khofifah menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur Jatim yang berakhir pada 31 Desember 2023.
Saat dikonfirmasi di Posko TKD Jatim, Boedi mengaku sudah berkomunikasi dengan Khofifah. "Iya (komunikasi dengan Bu Khofifah)," ucapnya. "Kita lihat nanti biarkan berproses," imbuh dia. Boedi tak mau secara gamblang mengungkap arah politik Khofifah.
3. Pengamat akui ada sinyal kuat Khofifah ikut dukung Prabowo - Gibran
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat berorasi di panggung demo damai bela Palestina di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Minggu (12/11/2023). (IDN Times/Ardiansyah Fajar).Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam melihat pemberian rekomendasi dan dukungan oleh PAN kepada Khofifah sebagai Cagub Jatim 2024 ini ada banyak maksud. Salah satunya terkait Pilpres 2024.
Surokim mengamini kalau ada sinyal penegasan bahwa Khofifah bagian dari Koalisi Indonesia Maju. Yang merupakan koalisi pengusung paslon nomor urut 2, Prabowo - Gibran.
"Ya karena berdekatan dengan kontes Pilpres dugaan seperti itu (Khofifah masuk dalam bagian pendukung Prabowo - Gibran) menjadi tak terelakkan," katanya kepada IDN Times, Selasa (5/12/2023).
Surokim kemudian menjelaskan, Khofifah saat ini menjadi rebutan dan akan panen rekomendasi dari banyak parpol. Karena mereka berkepentingan terkait Pileg dan Pilpres 2024. Semuanya, kata dia, berharap efek elektoral dari dukungan yang diberikan.
"Tentu saja masih banyak alasan yang lain terkait pemberian dukungan tersebut karena memang Bu Khofifah punya daya magnet elektoral yang yahui di Jatim," ungkap peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.
"Pemberian rekom lebih awal tentu saja menjadi hak parpol dan sejauh ini memang pertimbangan paling utama ya ingin mendapat cottail effect tokoh itu. Tentu alasan praktis yang lain masih banyak termasuk terkait dukungan dalam Pilpres," pungkas Surokim.
Baca Juga: Usung Khofifah Jadi Cagub Jatim 2024, PAN Usul Kadernya Jadi Cawagub
