Sidang Gus Nur, Banser Hingga FPI Geruduk PN Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ratusan Banser NU ditambah GP Ansor dan puluhan FPI terpantau mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (13/6). Mereka bersama-sama ingin mengawal sidang Sugi Nur yang akrab disapa Gus Nur terkait kasus pencemaran nama baik.
1. Banser, GP Ansor dan FPI masih kondusif
Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, para kelompok massa ini masih terlihat kondusif. Sebagian Banser NU dan GP Ansor terlihat berjaga di gerbang depan PN Surabaya. Sementara massa FPI berkumpul di ruang tunggu ada juga sebagian Banser di sana. Aparat kepolisian pun tampak siaga melakukan pengamanan.
Baca Juga: Menyerahkan Diri, Polda Jatim Tahan 3 Pembakar Mapolsek Tambelangan
2. Banser tujuan mengawal kiai NU yang jadi saksi
Kepala Satuan Koordinasi Wilayah Banser Jatim, Yunianto Wahyudi, mengatakan kedatangan kelompok massanya bukan dalam rangka aksi. Melainkan hanya mengawal kiai NU yang menjadi saksi dalam persidangan.
"Salah satunya Kiai Nuruddin Ar Rahman dari Bangkalan. Beliau masuk Rais Suriah PWNU Jatim. Kami berinisiatif memperjuangkan harkat dan martabat NU," tegasnya.
3. Banser siap jaga kondusivitas
Tak hanya dari Surabaya, Yunianto juga menyebut Banser NU yang mengawal kiai di sidang Gus Nur datang dari Sidoarjo dan Gresik. Ia menegaskan akan memberi rasa aman dan dukungan moril kepada ulama. Terkait adanya massa FPI, pihaknya tetap akan menjaga kondusifitas.
"Kami prinsipnya kalau ditantang ya kami ikut terlibat. Kalau kami menjaga kondusifitas tidak ada mengolok-olok dan dingin Insyaallah Banser tertib," tegas Yunianto.
4. FPI jamin tidak ada provokasi
Sementara itu, Wali Laskar FPI Surabaya, Agus Fahruddin, mengatakan kedatangan puluhan massa FPI untuk memberikan dukungan moril kepada pentolannya, Gus Nur. Ia ingin sidang berjalan tanpa ada intervensi dari pihak manapun.
"Saya yakin, terutama kepada kepolisian, mereka akan menjaga kondusivitas Surabaya dan kami datang ke sini niatnya memberikan support saja tidak ingin ramai (Ricuh)," kata pria yang akrab disapa Gus Din.
Ia juga memastikan pihaknya tidak akan memancing provokasi kepada Banser maupun GP Ansor. "Insyaallah tidak sampai. Saya juga sudah titip Kapolsek terus Kasat Intel mereka menjamin. Tidak akan ada provokasi," pungkasnya.
Baca Juga: Polisi Tambahkan 21 Nama Baru dalam DPO Pembakar Polsek di Sampang