Ruth dan Awkarin Penuhi Pemeriksaan Kasus Ilegal Akses di Polda Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Selebgram Ruth Stefanie memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) pukul 10.30 WIB, Kamis (5/3). Tak sendirian, Ruth datang ke pemeriksaan kasus ilegal akses didampingi temannya, Evan.
Sebelum diperiksa penyidik, Ruth mengakui memang di-endorse oleh pihak Tiket Kekinian. Selama menjadi endorser, dia tidak pernah mendapatkan kompensasi berupa uang sama sekali.
"Iya kita diendorse. Kita membantu untuk tiket. Tawaran diberi voucher hotel tapi tidak dibayar (uang), fee atau semacam pembayaran jasa," ujarnya ditemui di lokasi.
"Kebetulan saya voucher hotel satu malam di Malaysia," lanjut Ruth.
1. Diendorse sejak 2018 dan hanya sekali
Kerjasama Ruth dengan Tiket Kekinian ternyata sudah berjalan sejak dua tahun silam. Ruth menyampaikan bahwa dirinya diendorse hanya satu kali, tidak lebih.
"Saya diendorse sudah lama sejak tahun 2018. Satu kali (diendorse) 2018 itu aja," katanya.
"Ada kasus ini kita gak tau, karena diendorse sejak tahun 2018 sebelum ada kasus ini," tambah Ruth.
2. Diperiksa sebagai saksi, merasa dirugikan dalam hal waktu
Lebih lanjut, kedatangan Ruth kali ini hanya sebagai saksi kasus ilegal akses. Ia akan memberikan keterangan sesuai yang dibutuhkan Polda Jatim. Meski begitu, dirinya merasa dirugikan dengan pemanggilan ini.
"Pasti (dirugikan), waktu. Saya lumayan sibuk. Saya ada jadwal shooting lain. Jadi berikan waktu ke Surabaya. Saya terbang dari Jakarta jadi saksi," katanya.
Baca Juga: Dua Artis yang Diperiksa Terkait Promo Tiket Ilegal Batal Datang
3. Selain Ruth ada Awkarin yang diperiksa jadi saksi
Selain Ruth, Ditreskrimsus Polda Jatim juga memeriksa artis Karin Novilda alias Awkarin. Dia diketahui tiba ke ruang penyidik lebih awal dari pada Ruth. Kedua publik figur ini diperiksa sebagai saksi.
"Hari ini AWK dan RS yang diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan terkait penerimaan tiket sbg kompensasi endorse. Kemudian tiket itu diberikan dari hasil carding," pungkas Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan
Baca Juga: Endorse Gisel hingga Awkarin, Tersangka Promo Tiket Ilegal Diringkus