Ritual Khusus Mujiaman, Sungkem ke Ibu Jelang Daftar ke KPU Surabaya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya Mujiaman Sukirno melakukan ritual khusus jelang pendaftaran ke KPU Kota Surabaya, Minggu (6/9/2020). Mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Surabaya ini mengajak istrinya, Acstantia Haqyafandri untuk sungkem ke ibunya, Musringah (71).
1. Sungkem dan dapat pesan khusus
Mujiaman mengaku mendapat wejangan atau pesan khusus dari ibunya. Hal pertama yang diingatkan oleh Musringah kepada anaknya ialah mengenai korupsi. Dia tidak mau jika Mujiaman sampai mengambil jatah rakyat ketika menjadi pemimpin Surabaya bersama Machfud Arifin.
"Selama saya dipercaya masyarakat harus menjaga amanah. Yang paling penting kata-katanya, ojok sampai gelem korupsi duite masyarakat iku dadi ilah-ilahan. Ilah-ilahan itu menurut beliau pantangan," ujarnya.
2. Janji pegang wejangan sang ibu
Mujiaman berjanji akan memegang teguh pesan dari ibunya. Dia mengaku memang acap kali mendapat pesan tersebut, bahkan semenjak belum menjadi Dirut PDAM. "Salah satu pegangan saya, di manapun saya diberi kepercayaan, Insyaallah tidak akan melakukan korupsi, memakan uang yang tidak hak," ucapnya.
"Apalagi dari rakyat, dari pemerintah apalagi dari negara. Insyaallah itu yang paling penting beliau sampaikan tadi. Yang kedua, harus melayani sepenuh hati, semaksimal tenaga dan pemikiran saya untuk masyarakat," dia menambahkan.
Baca Juga: Eri-Armuji Maju Pilkada Surabaya, Mujiaman: Insyaallah Kita Menang!
3. Ziarah dulu ke Bungkul, kemudian jalan kaki ke KPU
Sekadar diketahui, pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno akan mendaftar ke KPU Kota Surabaya, Minggu siang, 6 September 2020. Sebelum daftar, keduanya akan berziarah ke Makam Sunan Bungkul dan salat Ashar berjemaah. Kemudian mereka berjalan kaki ke Kantor KPU Surabaya.
Baca Juga: Machfud-Mujiaman Daftar ke KPU Besok, Sempatkan Ziarah Sunan Bungkul