Polisi Ringkus Pelaku Jambret yang Tewaskan Driver Ojol di Surabaya

Mengaku sudah beraksi di 4 lokasi

Surabaya, IDN Times - Pelaku jambret yang menewaskan driver ojek online (ojol) berinisial DAW (39) telah ditangkap Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal. Adalah M. Zainal Arifin (19), warga Donowati yang tega hati menjambret korban hingga akhirnya kehilangan nyawa.

Polisi sebetulnya sudah menangkap Zainal atas kasus kejahatan jalanan lain pada Senin lalu (8/6). Namun, belakangan Zainal mengakui bahwa dirinya beraksi di Jalan Darmo Harapan, TKP penjambretan DAW.

1. Bermula dari aksi penjembretan di Jalan Raya Sukomanunggal pada Senin

Polisi Ringkus Pelaku Jambret yang Tewaskan Driver Ojol di SurabayaIlustrasi jambret (IDN Times/Arief Rahmat)

Zainal ditangkap ketika melakukan penjambretan terhadap warga Tanjungsari, Sukomanunggal, Masita (33) di Jalan Raya Sukomanunggal, Senin malam (8/6), sekitar pukul 22.00 WIB. Ketika beraksi, pelaku menggunakan sepeda motor Suzuki Satria berwarna hitam tanpa plat nomor.

"Modusnya mepet korban, kemudian menarik tasnya hingga talinya putus," ujar Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal Iptu Hadi Ismanto kepada IDN Times, Rabu (10/6).

2. Ditangkap karena sepeda motornya mogok

Polisi Ringkus Pelaku Jambret yang Tewaskan Driver Ojol di SurabayaIlustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Setelah berhasil menjambret tas Masita, Zainal melarikan diri ke arah kawasan Banyu Urip. Namun ketika melintas di Jalan Donowati, pelaku kebingungan karena portal gangnya ditutup. Ketika bermaksud putar balik, sepeda motor yang dikendarai pelaku justru mogok.

"Kemudian sepeda motor diparkir dan tersangka jalan kaki melewati Jalan Donowati Gang 2-A, pada saat tersangka kembali mau mengambil motornya dengan diantar temannya yang bernama Saiful, tersangka berhasil diamankan petugas dibantu warga beserta barang bukti berupa tas cangklong warna biru dengan tali putus milik korban," kata Hadi.

Baca Juga: Meninggal Dijambret, Jenazah Ojol Sempat Tertahan karena Berstatus PDP

3. Saat diinterogasi mengakui kalau menjambret DAW

Polisi Ringkus Pelaku Jambret yang Tewaskan Driver Ojol di SurabayaIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tak menunggu waktu lama, Zainal digelandang polisi ke Mapolsek Sukomanunggal beserta barang buktinya. Polisi lantas menginterogasinya lebih lanjut. Hasilnya, Zainal mengaku bukan cuma sekali beraksi. Dia sudah menyasar empat TKP.  Salah satunya di Jalan Darmo Harapan, lokasi penjambretan terhadap DAW.

"Mengaku beraksi di empat TKP, dia mengaku menjambret di Darmo Harapan. Masih akan dikembangkan lebih lanjut," Hadi menegaskan.

4. Pelaku sempat terjatuh saat menjambret DAW

Polisi Ringkus Pelaku Jambret yang Tewaskan Driver Ojol di SurabayaIlustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Hadi menambahkan, pengakuan Zainal itu juga diperkuat dengan keterangan saksi mata di Jalan Darmo Harapan. Salah seorang saksi mengaku melihat penjambretnya beraksi dengan mengendarai motor Vario Putih. Setelah ditanyakan ke Zainal, dia mengaku bahwa motor tersebut dipinjam dari salah seorang temannya. Polisi pun sudah mendatangi rumah teman Zainal.

Selain itu, saksi di lokasi mengatakan bahwa pelaku penjambretan terhadap DAW itu juga sempat terjatuh. "Nah, pelaku ini juga punya luka lecet bekas jatuh. Setelah kami cocokkan dengan bukti di lapangan, luka itu memang didapat saat beraksi di Darmo Harapan," tutur mantan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri tersebut.

5. Awal mula kasus penjambretan terhadap DAW

Polisi Ringkus Pelaku Jambret yang Tewaskan Driver Ojol di SurabayaRatusan ojol mendatangi kamar jenazah RSUD dr Soetomo untuk meminta kejelasan terkait pemulangan jenazah rekan mereka. IDN Times/Dok. Istimewa

Kasus penjambretan ini menjadi sorotan saat ratusan ojol mendatangi kamar jenazah RSUD dr. Soetomo. Mereka memprotes karena jenazah DAW sempat tertahan di rumah sakit karena berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19. Para ojol tak percaya DAW berstatus PDP, sebab yang mereka dengar DAW dirawat di rumah sakit karena cedera parah usai dijambret hingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah bernegosiasi, jenazah DAW akhirnya bisa dibawa pulang dan dimakamkan. Belakangan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim memastikan bahwa DAW positif COVID-19.

Baca Juga: Ojol yang Meninggal Akibat Dijambret Positif COVID-19

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya